Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Kembali Buka Kedutaannya di Kuba

Wisatawan berfoto di depan gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat yang baru saja dibuka di Havana, Kuba, 15 Agustus 2015. Fidel Castro sendiri tidak menyambut terlalu antusias pemulihan hubungan dengan Amerika Serikat dengan membuat surat terbuka untuk rakyat Kuba. REUTERS/Alexandre Meneghini
Wisatawan berfoto di depan gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat yang baru saja dibuka di Havana, Kuba, 15 Agustus 2015. Fidel Castro sendiri tidak menyambut terlalu antusias pemulihan hubungan dengan Amerika Serikat dengan membuat surat terbuka untuk rakyat Kuba. REUTERS/Alexandre Meneghini

15 Agustus 2015 00:00 WIB

Petugas membersihkan lambang negara sebelum acara peresmian pembukaan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Havana, Kuba, 15 Agustus 2015. John Kerry, menjadi pejabat Amerika yang melakukan peresmian terhadap kedutaan tersebut. REUTERS/Enrique De La Osa
Petugas membersihkan lambang negara sebelum acara peresmian pembukaan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Havana, Kuba, 15 Agustus 2015. John Kerry, menjadi pejabat Amerika yang melakukan peresmian terhadap kedutaan tersebut. REUTERS/Enrique De La Osa

15 Agustus 2015 00:00 WIB

Rakyat Kuba antusias melihat peresmian Kedutaan Besar Amerika Serikat yang baru saja dibuka di Havana, Kuba, 15 Agustus 2015. Amerika Serikat membuka kembali kedutaan mereka di Kuba, yang ditutup pada tahun 1961, pada saat puncak Perang Dingin. REUTERS/Alexandre Meneghini
Rakyat Kuba antusias melihat peresmian Kedutaan Besar Amerika Serikat yang baru saja dibuka di Havana, Kuba, 15 Agustus 2015. Amerika Serikat membuka kembali kedutaan mereka di Kuba, yang ditutup pada tahun 1961, pada saat puncak Perang Dingin. REUTERS/Alexandre Meneghini

15 Agustus 2015 00:00 WIB

Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat yang baru saja dibuka di Havana, Kuba, 15 Agustus 2015. Fidel Castro sendiri tidak menyambut terlalu antusias pemulihan hubungan dengan Amerika Serikat dengan membuat surat terbuka untuk rakyat Kuba. REUTERS/Alexandre Meneghini
Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat yang baru saja dibuka di Havana, Kuba, 15 Agustus 2015. Fidel Castro sendiri tidak menyambut terlalu antusias pemulihan hubungan dengan Amerika Serikat dengan membuat surat terbuka untuk rakyat Kuba. REUTERS/Alexandre Meneghini

15 Agustus 2015 00:00 WIB

Menteri Luar Negeri, John Kerry menyaksikan pengibaran bendera saat peresmian Kedutaan Besar Amerika Serikat yang baru saja dibuka di Havana, Kuba, 15 Agustus 2015. John Kerry, menjadi pejabat Amerika yang melakukan peresmian terhadap kedutaan tersebut. AP/Ismael Francisco
Menteri Luar Negeri, John Kerry menyaksikan pengibaran bendera saat peresmian Kedutaan Besar Amerika Serikat yang baru saja dibuka di Havana, Kuba, 15 Agustus 2015. John Kerry, menjadi pejabat Amerika yang melakukan peresmian terhadap kedutaan tersebut. AP/Ismael Francisco

15 Agustus 2015 00:00 WIB

Seorang anak melihat ke luar jendela dari dalam Kedutaan Besar Amerika Serikat yang baru saja dibuka di Havana, Kuba, 15 Agustus 2015. Amerika Serikat membuka kembali kedutaan mereka di Kuba, yang ditutup pada tahun 1961, pada saat puncak Perang Dingin. AP/Ramon Espinosa
Seorang anak melihat ke luar jendela dari dalam Kedutaan Besar Amerika Serikat yang baru saja dibuka di Havana, Kuba, 15 Agustus 2015. Amerika Serikat membuka kembali kedutaan mereka di Kuba, yang ditutup pada tahun 1961, pada saat puncak Perang Dingin. AP/Ramon Espinosa

15 Agustus 2015 00:00 WIB