Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyelundup Tembak Tentara, Presiden Venezuela Tutup Pintu Perbatasan

Seorang warga memperhatikan seorang tentara yang tengah berjaga di jembatan perbatasan. Presiden Venezuela Nicholas Maduro, memerintahkan penutupan pintu perbatasan, usai terjadinya insiden penembakan. Venezuela, 20 Agustus 2015.  REUTERS / Carlos Eduardo Ramirez
Seorang warga memperhatikan seorang tentara yang tengah berjaga di jembatan perbatasan. Presiden Venezuela Nicholas Maduro, memerintahkan penutupan pintu perbatasan, usai terjadinya insiden penembakan. Venezuela, 20 Agustus 2015. REUTERS / Carlos Eduardo Ramirez

21 Agustus 2015 00:00 WIB

Dua orang tentara Venezuela berpatroli di sekitar hutan di dekat perbatasan. Insiden baku tembak terjadi saat digelarnya operasi anti penyelundupan, tiga tentara terluka dalam insiden ini. Venezuela, 20 Agustus 2015.  REUTERS / Carlos Eduardo Ramirez
Dua orang tentara Venezuela berpatroli di sekitar hutan di dekat perbatasan. Insiden baku tembak terjadi saat digelarnya operasi anti penyelundupan, tiga tentara terluka dalam insiden ini. Venezuela, 20 Agustus 2015. REUTERS / Carlos Eduardo Ramirez

21 Agustus 2015 00:00 WIB

Tentara Venezuela berpatroli sambil membawa senjata, di dekat garis perbatasan negara Kolombia dan Venezuela.  Presiden Venezuela Nicholas Maduro, menginstruksikan penutupan pintu perbatasan selama 72 jam, menyusul terjadinya bentrokan bersenjata. Venezuela, 20 Agustus 2015.  REUTERS / Carlos Eduardo Ramirez
Tentara Venezuela berpatroli sambil membawa senjata, di dekat garis perbatasan negara Kolombia dan Venezuela. Presiden Venezuela Nicholas Maduro, menginstruksikan penutupan pintu perbatasan selama 72 jam, menyusul terjadinya bentrokan bersenjata. Venezuela, 20 Agustus 2015. REUTERS / Carlos Eduardo Ramirez

21 Agustus 2015 00:00 WIB

Tentara Venezuela tengah berpatroli di wilayah hutan di sekitar perbatasan. Insiden baku tembak terjadi saat operasi anti penyelundupan di wilayah sekitar perbatasan, dilaporkan 3 orang tentara terluka akibat insiden ini. Venezuela, 20 Agustus 2015.  REUTERS / Carlos Eduardo Ramirez
Tentara Venezuela tengah berpatroli di wilayah hutan di sekitar perbatasan. Insiden baku tembak terjadi saat operasi anti penyelundupan di wilayah sekitar perbatasan, dilaporkan 3 orang tentara terluka akibat insiden ini. Venezuela, 20 Agustus 2015. REUTERS / Carlos Eduardo Ramirez

21 Agustus 2015 00:00 WIB

Tentara Kolombia berdiri di depan jembatan Simon Bolivar. Jembatan ini menghubungkan negara Kolombia dengan Venezuela, 20 Agustus 2015.  REUTERS / Carlos Eduardo Ramirez
Tentara Kolombia berdiri di depan jembatan Simon Bolivar. Jembatan ini menghubungkan negara Kolombia dengan Venezuela, 20 Agustus 2015. REUTERS / Carlos Eduardo Ramirez

21 Agustus 2015 00:00 WIB

Sejumlah tentara Kolombia berdiri di depan jembatan perbatasan, di depannya terlihat beberapa tentara Venezuela ikut berjaga. Penjagaan diperketat menyusul insiden baku tembak yang terjadi di San Antonio, negara bagian Tachira. Venezuela, 20 Agustus 2015.  REUTERS / Carlos Eduardo Ramirez
Sejumlah tentara Kolombia berdiri di depan jembatan perbatasan, di depannya terlihat beberapa tentara Venezuela ikut berjaga. Penjagaan diperketat menyusul insiden baku tembak yang terjadi di San Antonio, negara bagian Tachira. Venezuela, 20 Agustus 2015. REUTERS / Carlos Eduardo Ramirez

21 Agustus 2015 00:00 WIB