Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekspresi Pialang saat Bursa Saham AS Terjun Bebas

Dua pekerja saham melihat pergerakan pasar saham di Bursa Efek New York, 24 Agustus 2015. REUTERS/Brendan McDermid
Dua pekerja saham melihat pergerakan pasar saham di Bursa Efek New York, 24 Agustus 2015. REUTERS/Brendan McDermid

25 Agustus 2015 00:00 WIB

Pialang saham F. Hill Creekmore, saat melihat pergerakan pasar saham di monitor di Bursa Efek New York, 24 Agustus 2015. Bursa saham Wall Street di New York anjlok selama lima hari berturut-turut menyusul turunnya pasar saham di Eropa dan Asia. AP/Richard Drew
Pialang saham F. Hill Creekmore, saat melihat pergerakan pasar saham di monitor di Bursa Efek New York, 24 Agustus 2015. Bursa saham Wall Street di New York anjlok selama lima hari berturut-turut menyusul turunnya pasar saham di Eropa dan Asia. AP/Richard Drew

25 Agustus 2015 00:00 WIB

Ekspresi salah satu pialang saham saat bekerja di Bursa Efek New York, 24 Agustus 2015. Bursa saham Wall Street di New York anjlok selama lima hari berturut-turut menyusul turunnya pasar saham di Eropa dan Asia. REUTERS/Brendan McDermid
Ekspresi salah satu pialang saham saat bekerja di Bursa Efek New York, 24 Agustus 2015. Bursa saham Wall Street di New York anjlok selama lima hari berturut-turut menyusul turunnya pasar saham di Eropa dan Asia. REUTERS/Brendan McDermid

25 Agustus 2015 00:00 WIB

Ekspresi salah satu pialang saham saat melihat monitor pergerakan pasar saham di Bursa Efek New York, 24 Agustus 2015. Penurunan saham di Amerika Serikat didorong oleh kekhawatiran akan kesehatan perekonomian Cina. AP/Richard Drew
Ekspresi salah satu pialang saham saat melihat monitor pergerakan pasar saham di Bursa Efek New York, 24 Agustus 2015. Penurunan saham di Amerika Serikat didorong oleh kekhawatiran akan kesehatan perekonomian Cina. AP/Richard Drew

25 Agustus 2015 00:00 WIB

Seorang pialang saham melihat monitor pergerakan pasar saham di Bursa Efek New York, 24 Agustus 2015. Penurunan saham di Amerika Serikat didorong oleh kekhawatiran akan kesehatan perekonomian Cina. Spencer Platt/Getty Images
Seorang pialang saham melihat monitor pergerakan pasar saham di Bursa Efek New York, 24 Agustus 2015. Penurunan saham di Amerika Serikat didorong oleh kekhawatiran akan kesehatan perekonomian Cina. Spencer Platt/Getty Images

25 Agustus 2015 00:00 WIB

Ekspresi pialang saham John Santiago, saat melihat pergerakan saham di Bursa Efek New York, 24 Agustus 2015. Indeks Dow Jones sempat turun sampai 1.000 poin sebelum pulih kembali pada 15.871,35 atau turun 3,6%. AP/Richard Drew
Ekspresi pialang saham John Santiago, saat melihat pergerakan saham di Bursa Efek New York, 24 Agustus 2015. Indeks Dow Jones sempat turun sampai 1.000 poin sebelum pulih kembali pada 15.871,35 atau turun 3,6%. AP/Richard Drew

25 Agustus 2015 00:00 WIB