Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjuangan Korban Perkosaan di India

Meenakshi Kumari meratapi kesedihannya saat menemui pengacaranya di New Delhi, India, 1 September 2015. REUTERS/Adnan Abidi
Meenakshi Kumari meratapi kesedihannya saat menemui pengacaranya di New Delhi, India, 1 September 2015. REUTERS/Adnan Abidi

3 September 2015 00:00 WIB

Meenakshi Kumari (kiri) saat berkonsultasi dengan pengacaranya di New Delhi, India, 1 September 2015. Meenakshi tengah mengajukan petisi ke Mahkamah Agung India untuk meminta perlindungan. REUTERS/Anindito Mukherjee
Meenakshi Kumari (kiri) saat berkonsultasi dengan pengacaranya di New Delhi, India, 1 September 2015. Meenakshi tengah mengajukan petisi ke Mahkamah Agung India untuk meminta perlindungan. REUTERS/Anindito Mukherjee

3 September 2015 00:00 WIB

Suasana desa tempat Meenakshi Kumari dan adiknya terkena sanksi adat di Sankrod, Baghpat, India, 1 September 2015. Pada 31 Juli, dewan tetua adat desa memutuskan agar kedua saudara perempuan Ravi harus diperkosa untuk membayar kesalahan sang kakak. REUTERS/Adnan Abidi
Suasana desa tempat Meenakshi Kumari dan adiknya terkena sanksi adat di Sankrod, Baghpat, India, 1 September 2015. Pada 31 Juli, dewan tetua adat desa memutuskan agar kedua saudara perempuan Ravi harus diperkosa untuk membayar kesalahan sang kakak. REUTERS/Adnan Abidi

3 September 2015 00:00 WIB

Ibunda dari Meenakshi Kumari menangis di dalam rumahnya di Desa Sankrod, Baghpat, India, 1 September 2015. Tragedi yang menimpa kedua anak perempuannya berawal saat saudara laki-laki mereka, Ravi, jatuh cinta dengan seorang perempuan dari kasta yang lebih tinggi, kasta Jat. REUTERS/Adnan Abidi
Ibunda dari Meenakshi Kumari menangis di dalam rumahnya di Desa Sankrod, Baghpat, India, 1 September 2015. Tragedi yang menimpa kedua anak perempuannya berawal saat saudara laki-laki mereka, Ravi, jatuh cinta dengan seorang perempuan dari kasta yang lebih tinggi, kasta Jat. REUTERS/Adnan Abidi

3 September 2015 00:00 WIB

Ibunda dari Meenakshi Kumari menelpon kerabatnya di dalam dapur rumahnya di Desa Sankrod, Baghpat, India, 1 September 2015. Selain pemerkosaan, dewan adat desa juga memerintahkan agar Meenakshi dan adiknya diarak bugil keliling desa dengan wajah yang dihitamkan. REUTERS/Adnan Abidi
Ibunda dari Meenakshi Kumari menelpon kerabatnya di dalam dapur rumahnya di Desa Sankrod, Baghpat, India, 1 September 2015. Selain pemerkosaan, dewan adat desa juga memerintahkan agar Meenakshi dan adiknya diarak bugil keliling desa dengan wajah yang dihitamkan. REUTERS/Adnan Abidi

3 September 2015 00:00 WIB

Meenakshi Kumari (23) memakai cadar saat menemui pengacaranya di New Delhi, India, 1 September 2015. Meenakshi dan adiknya yang berusia 15 tahun diduga diperkosa sebagai hukuman adat akibat saudara laki-laki mereka kabur bersama seorang perempuan yang sudah memiliki suami. REUTERS/Anindito Mukherjee
Meenakshi Kumari (23) memakai cadar saat menemui pengacaranya di New Delhi, India, 1 September 2015. Meenakshi dan adiknya yang berusia 15 tahun diduga diperkosa sebagai hukuman adat akibat saudara laki-laki mereka kabur bersama seorang perempuan yang sudah memiliki suami. REUTERS/Anindito Mukherjee

3 September 2015 00:00 WIB