Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi Pembangkang Sambut Kunjungan Paus di Kuba

Dua orang tak dikenal diamankan oleh petugas keamanan setelah mereka melemparkan selebaran saat Paus Francis tiba untuk melakukan Misa di Plaza Revolusi, Havana, Kuba, 20 September 2015. Paus Franciskus juga mendesak agar Gereja di Kuba mendapatkan kebebasan untuk menjalankan misinya di bidang perdamaian dan hak asasi manusia. AP Photo/Ramon Espinosa
Dua orang tak dikenal diamankan oleh petugas keamanan setelah mereka melemparkan selebaran saat Paus Francis tiba untuk melakukan Misa di Plaza Revolusi, Havana, Kuba, 20 September 2015. Paus Franciskus juga mendesak agar Gereja di Kuba mendapatkan kebebasan untuk menjalankan misinya di bidang perdamaian dan hak asasi manusia. AP Photo/Ramon Espinosa

21 September 2015 00:00 WIB

Petugas keamanan mengamankan salah seorang pria yang melakukan protes saat Paus Francis tiba untuk melakukan Misa di Plaza Revolusi, Havana, Kuba, 20 September 2015. Paus Fransiskus melangsungkan misa hari Minggu (20/9) di Havana dan memperingatkan rakyat Kuba tentang bahaya ideologi komunis. AP Photo/Ramon Espinosa
Petugas keamanan mengamankan salah seorang pria yang melakukan protes saat Paus Francis tiba untuk melakukan Misa di Plaza Revolusi, Havana, Kuba, 20 September 2015. Paus Fransiskus melangsungkan misa hari Minggu (20/9) di Havana dan memperingatkan rakyat Kuba tentang bahaya ideologi komunis. AP Photo/Ramon Espinosa

21 September 2015 00:00 WIB

Petugas keamanan mengamankan salah seorang pria yang melakukan protes saat Paus Francis tiba untuk melakukan Misa di Plaza Revolusi, Havana, Kuba, 20 September 2015. Pemerintah Kuba menganggap para pembangkang adalah provokator yang dibiayai oleh kelompok anti-komunis di Amerika Serikat sebagai bagian dari upaya untuk menggoyahkan pemerintah di Havana. AP Photo/Ramon Espinosa
Petugas keamanan mengamankan salah seorang pria yang melakukan protes saat Paus Francis tiba untuk melakukan Misa di Plaza Revolusi, Havana, Kuba, 20 September 2015. Pemerintah Kuba menganggap para pembangkang adalah provokator yang dibiayai oleh kelompok anti-komunis di Amerika Serikat sebagai bagian dari upaya untuk menggoyahkan pemerintah di Havana. AP Photo/Ramon Espinosa

21 September 2015 00:00 WIB

Petugas keamanan mengamankan salah seorang pria yang melakukan protes saat Paus Francis tiba untuk melakukan Misa di Plaza Revolusi, Havana, Kuba, 20 September 2015. Polisi Kuba menahan sekitar 50 orang yang melakukan aksi mengkritik Gereja Katolik Roma karena dianggap gagal dalam melakukan advokasi dengan pemerintah Kuba sebelum kunjungan Paus. AP Photo/Ramon Espinosa
Petugas keamanan mengamankan salah seorang pria yang melakukan protes saat Paus Francis tiba untuk melakukan Misa di Plaza Revolusi, Havana, Kuba, 20 September 2015. Polisi Kuba menahan sekitar 50 orang yang melakukan aksi mengkritik Gereja Katolik Roma karena dianggap gagal dalam melakukan advokasi dengan pemerintah Kuba sebelum kunjungan Paus. AP Photo/Ramon Espinosa

21 September 2015 00:00 WIB

Dua orang tak dikenal diamankan oleh petugas keamanan setelah mereka melemparkan selebaran saat Paus Francis tiba untuk melakukan Misa di Plaza Revolusi, Havana, Kuba, 20 September 2015. Paus Francis tidak akan bertemu dengan para pembangkang dan pihak oposisi dari kelompok anti-komunis selama kunjungannya di Kuba. AP Photo/Ramon Espinosa
Dua orang tak dikenal diamankan oleh petugas keamanan setelah mereka melemparkan selebaran saat Paus Francis tiba untuk melakukan Misa di Plaza Revolusi, Havana, Kuba, 20 September 2015. Paus Francis tidak akan bertemu dengan para pembangkang dan pihak oposisi dari kelompok anti-komunis selama kunjungannya di Kuba. AP Photo/Ramon Espinosa

21 September 2015 00:00 WIB