Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaum Yahudi Ortodoks Bersiap Rayakan Sukkot

Pria Yahudi Ultra Ortodoks mengamati adanya noda pada daun palem sawit jelang persiapan untuk hari raya Yahudi, Sukkot di Bnei Brak, dekat Tel Aviv, Israel, 24 September 2015. Perayaan Sukkot dimulai saat matahari terbenam pada hari Ahad esok. REUTERS/Baz Ratner
Pria Yahudi Ultra Ortodoks mengamati adanya noda pada daun palem sawit jelang persiapan untuk hari raya Yahudi, Sukkot di Bnei Brak, dekat Tel Aviv, Israel, 24 September 2015. Perayaan Sukkot dimulai saat matahari terbenam pada hari Ahad esok. REUTERS/Baz Ratner

25 September 2015 00:00 WIB

Pria Yahudi Ultra Ortodoks mengamati etrogs, sejenis buah jeruk yang digunakan untuk perayaan Sukkot di Mea Shearim, Yerusalem, Israel, 24 September 2015.  Cabang Myrtle, daun-daun palem dan etrogs akan digunakan dalam ritual Sukkot. REUTERS/Ronen Zvulun
Pria Yahudi Ultra Ortodoks mengamati etrogs, sejenis buah jeruk yang digunakan untuk perayaan Sukkot di Mea Shearim, Yerusalem, Israel, 24 September 2015. Cabang Myrtle, daun-daun palem dan etrogs akan digunakan dalam ritual Sukkot. REUTERS/Ronen Zvulun

25 September 2015 00:00 WIB

Seorang anak Yahudi ultra-Ortodoks membawa cabang sawit selama persiapan untuk perayaan Sukkot di, Mea Shearim, Yerusalem, 24 September 2015. Cabang ini digunakan untuk menutupi bilik ritual yang dikenal sebagai Sukkah saat perayaan Sukkot. REUTERS/Nir Elias
Seorang anak Yahudi ultra-Ortodoks membawa cabang sawit selama persiapan untuk perayaan Sukkot di, Mea Shearim, Yerusalem, 24 September 2015. Cabang ini digunakan untuk menutupi bilik ritual yang dikenal sebagai Sukkah saat perayaan Sukkot. REUTERS/Nir Elias

25 September 2015 00:00 WIB

Warga Yahudi Ultra-Ortodoks Yahudi mengantre untuk memeriksa apakah daun palem mereka diterima secara ritual untuk perayaan Sukkot di Yerusalem, 24 September 2015. Sukkot diadakan untuk memperingati 40 tahun Israel mengembara di padang pasir. AP/Oded Balilty
Warga Yahudi Ultra-Ortodoks Yahudi mengantre untuk memeriksa apakah daun palem mereka diterima secara ritual untuk perayaan Sukkot di Yerusalem, 24 September 2015. Sukkot diadakan untuk memperingati 40 tahun Israel mengembara di padang pasir. AP/Oded Balilty

25 September 2015 00:00 WIB

Warga Yahudi Ultra-Ortodoks Yahudi memeriksa buah etrog untuk perayaan Sukkot di Yerusalem, 24 September 2015. Selama perayaan Sukkot, warga Yahudi akan diliburkan selama satu pekan. REUTERS/Ronen Zvulun
Warga Yahudi Ultra-Ortodoks Yahudi memeriksa buah etrog untuk perayaan Sukkot di Yerusalem, 24 September 2015. Selama perayaan Sukkot, warga Yahudi akan diliburkan selama satu pekan. REUTERS/Ronen Zvulun

25 September 2015 00:00 WIB

Seorang pria Yahudi Ultra-Ortodoks membangun tempat berdoa yang dikenal sebagai Sukkah di Mea Shearim, Yerusalem, 24 September 2015. Sukkah ini dibangun diluar tempat peribadatan dan digunakan selama liburan Sukkot. REUTERS/Nir Elias
Seorang pria Yahudi Ultra-Ortodoks membangun tempat berdoa yang dikenal sebagai Sukkah di Mea Shearim, Yerusalem, 24 September 2015. Sukkah ini dibangun diluar tempat peribadatan dan digunakan selama liburan Sukkot. REUTERS/Nir Elias

25 September 2015 00:00 WIB