Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelepasliaran Dua Orangutan di Tanjung Puting

Seekor orangutan betina dan anaknya berinteraksi dengan Eka, orangutan yang akan dilepasliarkan di Daerah Penyangga Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), Kalimantan Tengah, 19 Desember 2015. PT SMART Tbk bersama Orangutan Foundation International (OFI) melepasliarkan dua orangutan. ANTARA/Puspa Perwitasari
Seekor orangutan betina dan anaknya berinteraksi dengan Eka, orangutan yang akan dilepasliarkan di Daerah Penyangga Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), Kalimantan Tengah, 19 Desember 2015. PT SMART Tbk bersama Orangutan Foundation International (OFI) melepasliarkan dua orangutan. ANTARA/Puspa Perwitasari

19 Desember 2015 00:00 WIB

Tyson (kiri) berinteraksi dengan orangutan betina usai dilepasliarkan di Daerah Penyangga Taman Nasional Tanjung Puting, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 19 Desember 2015. Dua orangutan yang dilepasliarkan dinamai Tyson dan Eka. ANTARA/Puspa Perwitasari
Tyson (kiri) berinteraksi dengan orangutan betina usai dilepasliarkan di Daerah Penyangga Taman Nasional Tanjung Puting, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 19 Desember 2015. Dua orangutan yang dilepasliarkan dinamai Tyson dan Eka. ANTARA/Puspa Perwitasari

19 Desember 2015 00:00 WIB

Orangutan bernama Eka dilepasliarkan di Daerah Penyangga Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 19 Desember 2015. Tyson dan Eka sebelumnya diselamatkan dan mendapat perawatan OFI sejak tahun 2004 dan 2005. ANTARA/Puspa Perwitasar
Orangutan bernama Eka dilepasliarkan di Daerah Penyangga Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 19 Desember 2015. Tyson dan Eka sebelumnya diselamatkan dan mendapat perawatan OFI sejak tahun 2004 dan 2005. ANTARA/Puspa Perwitasar

19 Desember 2015 00:00 WIB

Eka (kiri), orangutan yang akan dilepasliarkan mengeluarkan tangan dari kandang di Daerah Penyangga Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 19 Desember 2015. Dua orangutan ini memiliki habitat aslinya di hutan Seruyan. ANTARA/Puspa Perwitasari
Eka (kiri), orangutan yang akan dilepasliarkan mengeluarkan tangan dari kandang di Daerah Penyangga Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 19 Desember 2015. Dua orangutan ini memiliki habitat aslinya di hutan Seruyan. ANTARA/Puspa Perwitasari

19 Desember 2015 00:00 WIB

Relawan Orangutan Foundation International (OFI) menggotong kandang berisi orangutan yang akan dilepasliarkan di Daerah Penyangga Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 19 Desember 2015. ANTARA/Puspa Perwitasari
Relawan Orangutan Foundation International (OFI) menggotong kandang berisi orangutan yang akan dilepasliarkan di Daerah Penyangga Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 19 Desember 2015. ANTARA/Puspa Perwitasari

19 Desember 2015 00:00 WIB

Dirut PT SMART Tbk Daud Dharsono (tengah), bersama pendiri dan pimpinan OFI, Birute Mary Galdikas (kiri), menyampaikan keterangan sebelum melepasliarkan dua orangutan di Daerah Penyangga Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 19 Desember 2015. ANTARA/Puspa Perwitasari
Dirut PT SMART Tbk Daud Dharsono (tengah), bersama pendiri dan pimpinan OFI, Birute Mary Galdikas (kiri), menyampaikan keterangan sebelum melepasliarkan dua orangutan di Daerah Penyangga Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 19 Desember 2015. ANTARA/Puspa Perwitasari

19 Desember 2015 00:00 WIB