Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indahnya Tarian Sufi dalam Peringatan ke-742 Wafatnya Filsuf dan Penyair Turki

Sejumlah pria menampilkan tarian tradisional Sema (Whirling dervishes) dalam peringatan ke-742 tahun wafatnya Mevlana Jalaluddin Rumi di Istanbul, Turki, 19 Desember 2015. Mevlana adalah seorang filsuf Anatolia dan penyair. REUTERS/Murad Sezer
Sejumlah pria menampilkan tarian tradisional Sema (Whirling dervishes) dalam peringatan ke-742 tahun wafatnya Mevlana Jalaluddin Rumi di Istanbul, Turki, 19 Desember 2015. Mevlana adalah seorang filsuf Anatolia dan penyair. REUTERS/Murad Sezer

20 Desember 2015 00:00 WIB

Para darwis (penari) mengenakan kostum dengan rok lebar berwarna putih saat menampilkan tarian tradisional Sema (Whirling dervishes) dalam peringatan ke-742 tahun wafatnya Mevlana Jalaluddin Rumi di Istanbul, Turki, 19 Desember 2015. REUTERS/Murad Sezer
Para darwis (penari) mengenakan kostum dengan rok lebar berwarna putih saat menampilkan tarian tradisional Sema (Whirling dervishes) dalam peringatan ke-742 tahun wafatnya Mevlana Jalaluddin Rumi di Istanbul, Turki, 19 Desember 2015. REUTERS/Murad Sezer

20 Desember 2015 00:00 WIB

Para penari terus berputar mengikuti alunan musik, semakin lama putaran kian cepat dan panjang saat menampilkan tarian tradisional Sema (Whirling dervishes) dalam peringatan ke-742 tahun wafatnya Mevlana Jalaluddin Rumi di Istanbul, Turki, 19 Desember 2015. REUTERS/Murad Sezer
Para penari terus berputar mengikuti alunan musik, semakin lama putaran kian cepat dan panjang saat menampilkan tarian tradisional Sema (Whirling dervishes) dalam peringatan ke-742 tahun wafatnya Mevlana Jalaluddin Rumi di Istanbul, Turki, 19 Desember 2015. REUTERS/Murad Sezer

20 Desember 2015 00:00 WIB

Para darwis (penari) menampilkan tarian tradisional Sema (Whirling dervishes) dalam peringatan ke-742 tahun wafatnya Mevlana Jalaluddin Rumi di Istanbul, Turki, 19 Desember 2015. Tarian ini merupakan Tarian Sufi yang sangat religius dari Timur Tengah. REUTERS/Murad Sezer
Para darwis (penari) menampilkan tarian tradisional Sema (Whirling dervishes) dalam peringatan ke-742 tahun wafatnya Mevlana Jalaluddin Rumi di Istanbul, Turki, 19 Desember 2015. Tarian ini merupakan Tarian Sufi yang sangat religius dari Timur Tengah. REUTERS/Murad Sezer

20 Desember 2015 00:00 WIB

Para darwis (penari) menampilkan tarian tradisional Sema (Whirling dervishes) dalam peringatan ke-742 tahun wafatnya Mevlana Jalaluddin Rumi di Istanbul, Turki, 19 Desember 2015. Tarian ini terinspirasi dari filsuf dan penyair Turki yaitu Mevlana Jalaluddin Rumi. REUTERS/Murad Sezer
Para darwis (penari) menampilkan tarian tradisional Sema (Whirling dervishes) dalam peringatan ke-742 tahun wafatnya Mevlana Jalaluddin Rumi di Istanbul, Turki, 19 Desember 2015. Tarian ini terinspirasi dari filsuf dan penyair Turki yaitu Mevlana Jalaluddin Rumi. REUTERS/Murad Sezer

20 Desember 2015 00:00 WIB