Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Cara Baru Afganistan Tangani Pecandu Opium

Dokter memeriksa seorang pria yang diduga pecandu narkoba, di Kabul, Afganistan, 27 Desember 2015. Para pejabat Afganistan telah membuka pusat rehabilitasi narkoba baru dalam pangkalan militer NATO yang sudah tidak dipergunakan di Kabul. REUTERS/Ahmad Masood
Dokter memeriksa seorang pria yang diduga pecandu narkoba, di Kabul, Afganistan, 27 Desember 2015. Para pejabat Afganistan telah membuka pusat rehabilitasi narkoba baru dalam pangkalan militer NATO yang sudah tidak dipergunakan di Kabul. REUTERS/Ahmad Masood

10 Januari 2016 00:00 WIB

Seorang pria menunggu giliran untuk membersihkan diri di sebuah pusat rehabilitasi baru di Camp Phoenix, Kabul, Afganistan, 27 Desember 2015. Camp Phoenix, merupakan bekas kamp pelatihan yang didirikan tentara AS pada tahun 2003, yang kini tak terpakai. REUTERS/Ahmad Masood
Seorang pria menunggu giliran untuk membersihkan diri di sebuah pusat rehabilitasi baru di Camp Phoenix, Kabul, Afganistan, 27 Desember 2015. Camp Phoenix, merupakan bekas kamp pelatihan yang didirikan tentara AS pada tahun 2003, yang kini tak terpakai. REUTERS/Ahmad Masood

10 Januari 2016 00:00 WIB

Petugas membantu pecandu narkoba melepaskan bajunya di sebuah pusat rehabilitasi baru di Camp Phoenix, Kabul, Afganistan, 27 Desember 2015. Sekitar 1.000 pecandu tuna wisma akan mendapatkan makanan, pengawasan dan perawatan medis di Camp ini. REUTERS/Ahmad Masood
Petugas membantu pecandu narkoba melepaskan bajunya di sebuah pusat rehabilitasi baru di Camp Phoenix, Kabul, Afganistan, 27 Desember 2015. Sekitar 1.000 pecandu tuna wisma akan mendapatkan makanan, pengawasan dan perawatan medis di Camp ini. REUTERS/Ahmad Masood

10 Januari 2016 00:00 WIB

Dokter memeriksa seorang pecandu narkoba di sebuah pusat rehabilitasi baru di Camp Phoenix, Kabul, Afganistan, 3 Januari 2016. Ketergantungan opium merupakan salah satu masalah terbesar di negara ini. REUTERS/Ahmad Masood
Dokter memeriksa seorang pecandu narkoba di sebuah pusat rehabilitasi baru di Camp Phoenix, Kabul, Afganistan, 3 Januari 2016. Ketergantungan opium merupakan salah satu masalah terbesar di negara ini. REUTERS/Ahmad Masood

10 Januari 2016 00:00 WIB

Seorang pecandu narkoba memegang kepalanya saat duduk di tempat tidurnya di pusat rehabilitasi Camp Phoenix, di Kabul, Afganistan 3 Januari 2016. REUTERS/Ahmad Masood
Seorang pecandu narkoba memegang kepalanya saat duduk di tempat tidurnya di pusat rehabilitasi Camp Phoenix, di Kabul, Afganistan 3 Januari 2016. REUTERS/Ahmad Masood

10 Januari 2016 00:00 WIB

Polisi menahan seorang pria yang akan dibawa ke pusat rehabilitasi narkoba baru di Camp Phoenix, saat masa razia pecandu narkoba di Kabul, Afganistan, 27 Desember 2015. Afganistan membuka rehab tersebut sebagai langkah terbaru untuk membasmi penyalahgunaan narkoba. REUTERS/Ahmad Masood
Polisi menahan seorang pria yang akan dibawa ke pusat rehabilitasi narkoba baru di Camp Phoenix, saat masa razia pecandu narkoba di Kabul, Afganistan, 27 Desember 2015. Afganistan membuka rehab tersebut sebagai langkah terbaru untuk membasmi penyalahgunaan narkoba. REUTERS/Ahmad Masood

10 Januari 2016 00:00 WIB