Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

"Menara Eiffel" di Tasikmalaya

Warga melintas di depan replika menara Eiffel di kawasan Setda Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Januari 2016. Replika ini terbuat dari 1.000 batang bambu dengan tinggi 35 meter. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Warga melintas di depan replika menara Eiffel di kawasan Setda Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Januari 2016. Replika ini terbuat dari 1.000 batang bambu dengan tinggi 35 meter. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

11 Januari 2016 00:00 WIB

Warga melintas didepan replika menara Eiffel di kawasan Setda Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Januari 2016. Pada tahun 1898 seorang pengawas air pemerintahan Belanda A.H. Van Bebber pernah membangun juga replika menara Eiffel di Tasikmalaya. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Warga melintas didepan replika menara Eiffel di kawasan Setda Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Januari 2016. Pada tahun 1898 seorang pengawas air pemerintahan Belanda A.H. Van Bebber pernah membangun juga replika menara Eiffel di Tasikmalaya. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

11 Januari 2016 00:00 WIB

Warga melintas didepan replika menara Eiffel di kawasan Setda Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Januari 2016. Selain replika menara Eiffel ini, di Indonesia terdapat juga sebuah replika monumen asal Prancis yaitu replika Arc de Triomphe yang berada di Kediri, Jawa Timur. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Warga melintas didepan replika menara Eiffel di kawasan Setda Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Januari 2016. Selain replika menara Eiffel ini, di Indonesia terdapat juga sebuah replika monumen asal Prancis yaitu replika Arc de Triomphe yang berada di Kediri, Jawa Timur. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

11 Januari 2016 00:00 WIB

Pembangunan replika menara Eiffel di kawasan Setda Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Januari 2016. Menara Eiffel ini terbuat dari 1.000 batang bambu dengan tinggi 35 meter. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Pembangunan replika menara Eiffel di kawasan Setda Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Januari 2016. Menara Eiffel ini terbuat dari 1.000 batang bambu dengan tinggi 35 meter. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

11 Januari 2016 00:00 WIB

Warga melintas di depan replika menara Eiffel saat hujan di kawasan Setda Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Januari 2016. Pada tahun 1898 seorang pengawas air pemerintahan Belanda A.H. Van Bebber pernah membangun juga replika menara Eiffel di Tasikmalaya. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Warga melintas di depan replika menara Eiffel saat hujan di kawasan Setda Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Januari 2016. Pada tahun 1898 seorang pengawas air pemerintahan Belanda A.H. Van Bebber pernah membangun juga replika menara Eiffel di Tasikmalaya. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

11 Januari 2016 00:00 WIB

Replika menara Eiffel yang belum selesai dibangun di kawasan Setda Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Januari 2016. Selain replika menara Eiffel ini, di Indonesia terdapat juga sebuah replika monumen asal Prancis yaitu replika Arc de Triomphe yang berada di Kediri, Jawa Timur. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Replika menara Eiffel yang belum selesai dibangun di kawasan Setda Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Januari 2016. Selain replika menara Eiffel ini, di Indonesia terdapat juga sebuah replika monumen asal Prancis yaitu replika Arc de Triomphe yang berada di Kediri, Jawa Timur. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

11 Januari 2016 00:00 WIB