Dua Serangan Bom Bunuh Diri Ledakkan Klinik dan Konsulat Pakistan, 16 Tewas

Editor

Rabu, 13 Januari 2016 16:09 WIB

Petugas keamanan berdiri di sekitar sebuah mobil polisi yang rusak akibat ledakan bom bunuh diri di kantor Konsulat Pakistan di Jalalabad, Afghanistan, 13 Januari 2016. Pada saat yang bersamaan, bom meledakan konsulat Pakistan di Afghanistan dan Klinik Vaksinasi Polio di Pakistan. REUTERS/Parwiz

13 Januari 2016 00:00 WIB

Sejumlah anggota tentara berjaga di sekitar lokasi ledakan bom bunuh diri di kantor Konsulat Pakistan, Jalalabad, Afghanistan 13 Januari 2016. Akibat ledakan bom bunuh diri ini, selain pelaku, dua korban dilaporkan tewas. REUTERS/Parwiz

13 Januari 2016 00:00 WIB

Sejumlah pelajar berlarian menjauhi lokasi ledakan di kantor Konsulat Pakistan di Jalalabad, Afghanistan, 13 Januari 2016. Pemerintah setempat mengatakan, pembom bunuh diri itu awalnya mengantre dengan beberapa orang yang tengah mengurus visa. REUTERS/Parwiz

13 Januari 2016 00:00 WIB

Polisi dan tim rescue Pakistan berkumpul di lokasi bom bunuh diri yang meledakkan Klinik Vaksinasi Polio di Quetta, Pakistan, 13 Januari 2016. Akibat ledakan bom ini setidaknya 14 orang dilaporkan tewas. AP Photo/Arshad Butt

13 Januari 2016 00:00 WIB

Sejumlah petugas memeriksa lokasi bom bunuh diri yang meledakkan Klinik Vaksinasi Polio di Quetta, Pakistan, 13 Januari 2016. Diduga pelaku dari dua ledakan bom bunuh diri ini merupakan kelompok militan. AP Photo/Arshad Butt

13 Januari 2016 00:00 WIB

Seorang petugas mengumpulkan barang bukti dari lokasi kejadian ledakan bom bunuh diri di Klinik Vaksinasi Polio di Quetta, Pakistan, 13 Januari 2016. Pemerintah setempat menduga kelompok militan bertanggung jawab atas serangan bom lantaran kelompok tersebut menentang program vaksinasi polio yang dianggap sebagai konspirasi barat untuk mensterilisasi anak-anak Pakistan. REUTERS

13 Januari 2016 00:00 WIB