Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tolak Kunjungan Presiden Iran, Aktivis Femen "Gantung Diri" di Jembatan

Aktivis dari kelompok Femen menggantung dirinya di jembatan di Paris, Perancis, 28 Januari 2016. Kunjungan Presiden Iran Hassan Rouhani diharapkan dapat meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara setelah komunitas internasional mencabut sanksi ekonomi terhadap negeri Mullah menyusul penghentian program nuklir untuk pertahanan. REUTERS/Charles Platiau
Aktivis dari kelompok Femen menggantung dirinya di jembatan di Paris, Perancis, 28 Januari 2016. Kunjungan Presiden Iran Hassan Rouhani diharapkan dapat meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara setelah komunitas internasional mencabut sanksi ekonomi terhadap negeri Mullah menyusul penghentian program nuklir untuk pertahanan. REUTERS/Charles Platiau

28 Januari 2016 00:00 WIB

Seorang aktivis dari kelompok pejuang hak-hak perempuan, Femen mengecat tubuhnya dengan gambar bendera Iran menggantung dirinya di jembatan di Paris, Perancis, 28 Januari 2016. Mereka memprotes kunjungan Presiden Iran Hassan Rouhani ke Prancis. REUTERS/Charles Platiau
Seorang aktivis dari kelompok pejuang hak-hak perempuan, Femen mengecat tubuhnya dengan gambar bendera Iran menggantung dirinya di jembatan di Paris, Perancis, 28 Januari 2016. Mereka memprotes kunjungan Presiden Iran Hassan Rouhani ke Prancis. REUTERS/Charles Platiau

28 Januari 2016 00:00 WIB

Seorang aktivis dari kelompok pejuang hak-hak perempuan, Femen mengecat tubuhnya dengan gambar bendera Iran menggantung dirinya di jembatan di Paris, Perancis, 28 Januari 2016. Di antara hubungan ekonomi yang diharapkan adalah kesepakatan Iran dengan perusahaan penerbangan Prancis, Airbus, untuk pembelian lebih dari 100 pesawat terbang. REUTERS/Charles Platiau
Seorang aktivis dari kelompok pejuang hak-hak perempuan, Femen mengecat tubuhnya dengan gambar bendera Iran menggantung dirinya di jembatan di Paris, Perancis, 28 Januari 2016. Di antara hubungan ekonomi yang diharapkan adalah kesepakatan Iran dengan perusahaan penerbangan Prancis, Airbus, untuk pembelian lebih dari 100 pesawat terbang. REUTERS/Charles Platiau

28 Januari 2016 00:00 WIB

Aktivis dari kelompok Femen menggantung dirinya di jembatan di Paris, Perancis, 28 Januari 2016. Kunjungan Presiden Iran Hassan Rouhani diharapkan dapat meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara setelah komunitas internasional mencabut sanksi ekonomi terhadap negeri Mullah menyusul penghentian program nuklir untuk pertahanan. REUTERS/Charles Platiau
Aktivis dari kelompok Femen menggantung dirinya di jembatan di Paris, Perancis, 28 Januari 2016. Kunjungan Presiden Iran Hassan Rouhani diharapkan dapat meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara setelah komunitas internasional mencabut sanksi ekonomi terhadap negeri Mullah menyusul penghentian program nuklir untuk pertahanan. REUTERS/Charles Platiau

28 Januari 2016 00:00 WIB

Seorang aktivis dari kelompok pejuang hak-hak perempuan, Femen mengecat tubuhnya dengan gambar bendera Iran menggantung dirinya di jembatan di Paris, Perancis, 28 Januari 2016. Mereka memprotes kunjungan Presiden Iran Hassan Rouhani ke Prancis. REUTERS/Charles Platiau
Seorang aktivis dari kelompok pejuang hak-hak perempuan, Femen mengecat tubuhnya dengan gambar bendera Iran menggantung dirinya di jembatan di Paris, Perancis, 28 Januari 2016. Mereka memprotes kunjungan Presiden Iran Hassan Rouhani ke Prancis. REUTERS/Charles Platiau

28 Januari 2016 00:00 WIB