Kisah Militan Cantik ISIS yang Berakhir di Penjara

Editor

Selasa, 2 Februari 2016 22:11 WIB

Tareena Shakil merasa kecewa ketika sudah berada di Suriah dan kemudian meninggalkan negara itu dengan menggunakan bus dan taksi untuk masuk ke wilayah Turki. (West Midlands Police)

2 Februari 2016 00:00 WIB

Tareena Shakil beralasan dirinya ke Suriah untuk melarikan diri dari kehidupan keluarga yang tidak bahagia. Shakil terbang dari bandar udara East Midlands ke Turki sebelum menyeberang ke perbatasan Suriah. Kepada teman-temannya ketika itu, Shakil mengatakan sedang berlibur. www.mirror.co.uk

2 Februari 2016 00:00 WIB

Tareena Shakil mengakui pergi ke Suriah pada Oktober 2014 namun membantah berniat bergabung dengan ISIS. Saat persidangan berlangsung hakim mengatakan Shakil tidak menunjukkan rasa penyesalan dan menyadari sepenuhnya bahwa anaknya bisa menjadi militan ISIS di masa depan. www.dailymail.co.uk

2 Februari 2016 00:00 WIB

Tareena Shakil menjadi wanita Inggris pertama yang dinyatakan bersalah dan dihukum karena menjadi anggota ISIS, setelah ia kembali dari Suriah. Tareena Shakil juga dinyatakan bersalah mendorong aksi terorisme melalui pesan-pesan yang ia tulis di media sosial. www.birminghammail.co.uk

2 Februari 2016 00:00 WIB

Tareena Shakil (26), seorang ibu muda dari Inggris membawa anaknya yang masih kecil untuk bergabung dengan ISIS di Suriah dijatuhi hukuman penjara enam tahun. Vonis ini dikeluarkan oleh pengadilan di Birmingham, Inggris. West Midlands Police/Handout via Reuters

2 Februari 2016 00:00 WIB