Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tembok Ratapan, "Tempat Penyesalan" Umat Yahudi

Seorang umat meletakkan kertas doa Yahudi di Tembok Ratapan, Yerusalem, Israel, 25 Februari 2016. Selain mengucapkan doa-doa, orang Yahudi juga meletakkan doa mereka yang ditulis pada sepotong kertas yang disisipkan di celah-celah dinding itu. AP Photo/Sebastian Scheiner
Seorang umat meletakkan kertas doa Yahudi di Tembok Ratapan, Yerusalem, Israel, 25 Februari 2016. Selain mengucapkan doa-doa, orang Yahudi juga meletakkan doa mereka yang ditulis pada sepotong kertas yang disisipkan di celah-celah dinding itu. AP Photo/Sebastian Scheiner

1 Maret 2016 00:00 WIB

Para umat Yahudi berdoa di Tembok Ratapan, Yerusalem, Israel, 25 Februari 2016. Tembok ini dulunya dikenal hanya sebagai Tembok Barat, tetapi kini disebut
Para umat Yahudi berdoa di Tembok Ratapan, Yerusalem, Israel, 25 Februari 2016. Tembok ini dulunya dikenal hanya sebagai Tembok Barat, tetapi kini disebut "Tembok Ratapan" karena di situ orang Yahudi berdoa dan meratapi dosa-dosa mereka dengan penuh penyesalan. AP Photo/Sebastian Scheiner

1 Maret 2016 00:00 WIB

Sejumlah umat Yahudi berdoa di Tembok Ratapan, Yerusalem, Israel, 25 Februari 2016. Panjang Tembok Ratapan ini aslinya sekitar 485 meter dan saat ini hanya bersisa 60 meter. AP Photo/Sebastian Scheiner
Sejumlah umat Yahudi berdoa di Tembok Ratapan, Yerusalem, Israel, 25 Februari 2016. Panjang Tembok Ratapan ini aslinya sekitar 485 meter dan saat ini hanya bersisa 60 meter. AP Photo/Sebastian Scheiner

1 Maret 2016 00:00 WIB

Zachary Shapiro, seorang Rabi asal Amerika memimpin doa di Tembok Ratapan, Yerusalem, Israel, 25 Februari 2016. Dinding Bait Suci yang merupakan dinding utuh dari Tembok Ratapan hancur ketika orang-orang Yahudi memberontak kepada kerajaan Romawi pada 70 masehi. AP Photo/Sebastian Scheiner
Zachary Shapiro, seorang Rabi asal Amerika memimpin doa di Tembok Ratapan, Yerusalem, Israel, 25 Februari 2016. Dinding Bait Suci yang merupakan dinding utuh dari Tembok Ratapan hancur ketika orang-orang Yahudi memberontak kepada kerajaan Romawi pada 70 masehi. AP Photo/Sebastian Scheiner

1 Maret 2016 00:00 WIB

Sejumlah umat Yahudi membaca kitab suci Yahudi saat berdoa di Tembok Ratapan, Yerusalem, Israel, 25 Februari 2016. Tembok Ratapan merupakan sisa dinding Bait Suci di Yerusalem yang dibangun oleh Raja Herodes. AP Photo/Sebastian Scheiner
Sejumlah umat Yahudi membaca kitab suci Yahudi saat berdoa di Tembok Ratapan, Yerusalem, Israel, 25 Februari 2016. Tembok Ratapan merupakan sisa dinding Bait Suci di Yerusalem yang dibangun oleh Raja Herodes. AP Photo/Sebastian Scheiner

1 Maret 2016 00:00 WIB

Seorang umat Yahudi berdoa di Tembok Ratapan, Yerusalem, Israel, 25 Februari 2016. Tembok Ratapan adalah tempat yang penting dan dianggap suci oleh penganut Yahudi. AP Photo/Sebastian Scheiner
Seorang umat Yahudi berdoa di Tembok Ratapan, Yerusalem, Israel, 25 Februari 2016. Tembok Ratapan adalah tempat yang penting dan dianggap suci oleh penganut Yahudi. AP Photo/Sebastian Scheiner

1 Maret 2016 00:00 WIB