Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nasib Anak Imigran yang Tertahan di Perbatasan Yunani

Seorang anak bermain dengan kotak kardus di stasiun perbatasan Yunani utara, Idomeni, 6 Maret 2016. Para pejabat polisi Yunani mengatakan pihak berwenang Macedonia telah memberlakukan pembatasan pengungsi yang dapat menyeberangi perbatasan. AP/Vadim Ghirda
Seorang anak bermain dengan kotak kardus di stasiun perbatasan Yunani utara, Idomeni, 6 Maret 2016. Para pejabat polisi Yunani mengatakan pihak berwenang Macedonia telah memberlakukan pembatasan pengungsi yang dapat menyeberangi perbatasan. AP/Vadim Ghirda

7 Maret 2016 00:00 WIB

Imigran bermain dengan bayi di sebuah kamp darurat pencari suaka yang menunggu untuk menyeberang perbatasan Yunani-Macedonia, dekat desa Idomeni, Yunani, 6 Maret 2016. Sebanyak 14.000 orang terjebak di Idomeni, sementara 6.000-7.000 lainnya ditampung di kamp-kamp pengungsi di seluruh wilayah. REUTERS/Alexandros Avramidis
Imigran bermain dengan bayi di sebuah kamp darurat pencari suaka yang menunggu untuk menyeberang perbatasan Yunani-Macedonia, dekat desa Idomeni, Yunani, 6 Maret 2016. Sebanyak 14.000 orang terjebak di Idomeni, sementara 6.000-7.000 lainnya ditampung di kamp-kamp pengungsi di seluruh wilayah. REUTERS/Alexandros Avramidis

7 Maret 2016 00:00 WIB

Seorang anak mengintip dari balik tenda di stasiun perbatasan Yunani utara Idomeni, 6 Maret 2016. Hanya para pengungsi dari kota-kota yang mereka anggap berada di keadaan perang bisa menyeberangi perbatasan. AP/Vadim Ghirda
Seorang anak mengintip dari balik tenda di stasiun perbatasan Yunani utara Idomeni, 6 Maret 2016. Hanya para pengungsi dari kota-kota yang mereka anggap berada di keadaan perang bisa menyeberangi perbatasan. AP/Vadim Ghirda

7 Maret 2016 00:00 WIB

Dua imigran memandikan bayi mereka yang baru lahir di sebuah kamp darurat bagi para pencari suaka yang menunggu untuk menyeberang perbatasan Yunani-Macedonia, dekat desa Idomeni, Yunani 6 Maret 2016. REUTERS/Alexandros Avramidis
Dua imigran memandikan bayi mereka yang baru lahir di sebuah kamp darurat bagi para pencari suaka yang menunggu untuk menyeberang perbatasan Yunani-Macedonia, dekat desa Idomeni, Yunani 6 Maret 2016. REUTERS/Alexandros Avramidis

7 Maret 2016 00:00 WIB

Ribuan pencari suaka menunggu untuk menyeberangi perbatasan Yunani-Macedonia, dekat desa Idomeni, Yunani,7  Maret 2016. Di antara ribuan imigran terdapat sejumlah anak-anak yang harus tinggal di tenda darurat. REUTERS/Marko Djurica
Ribuan pencari suaka menunggu untuk menyeberangi perbatasan Yunani-Macedonia, dekat desa Idomeni, Yunani,7 Maret 2016. Di antara ribuan imigran terdapat sejumlah anak-anak yang harus tinggal di tenda darurat. REUTERS/Marko Djurica

7 Maret 2016 00:00 WIB

Seorang anak pencari suaka bermain dekat perbatasan yang memisahkan sisi Yunani dari Macedonia, saat menunggu izin menyeberang ke Makedonia, di stasiun perbatasan Yunani utara Idomeni, 6 Maret 2016. AP/Visar Kryeziu
Seorang anak pencari suaka bermain dekat perbatasan yang memisahkan sisi Yunani dari Macedonia, saat menunggu izin menyeberang ke Makedonia, di stasiun perbatasan Yunani utara Idomeni, 6 Maret 2016. AP/Visar Kryeziu

7 Maret 2016 00:00 WIB