Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terapi Sengatan Lebah di Jalur Gaza

Para petermak lebah mengumpulkan sarang lebah untuk membuat madu yang di Rafah, Gaza, Palestina, 11 April 2016. REUTERS
Para petermak lebah mengumpulkan sarang lebah untuk membuat madu yang di Rafah, Gaza, Palestina, 11 April 2016. REUTERS

13 April 2016 00:00 WIB

Para petermak lebah mengenakan baju pengaman saat kontak dengan ribuan lebah di Rafah, Gaza, Palestina, 11 April 2016. Masyarakat memanfaatkan lebah sebagai pengobatan alternatif, menghasilkan madu, dan propolis yang berguna bagi kesehatan. REUTERS
Para petermak lebah mengenakan baju pengaman saat kontak dengan ribuan lebah di Rafah, Gaza, Palestina, 11 April 2016. Masyarakat memanfaatkan lebah sebagai pengobatan alternatif, menghasilkan madu, dan propolis yang berguna bagi kesehatan. REUTERS

13 April 2016 00:00 WIB

Para petermak lebah mengenakan baju pengaman saat mengumpulkan sarang lebah di Rafah, Gaza, Palestina, 11 April 2016. Masyarakat memanfaatkan lebah sebagai pengobatan alternatif, menghasilkan madu, dan propolis yang berguna bagi kesehatan. REUTERS
Para petermak lebah mengenakan baju pengaman saat mengumpulkan sarang lebah di Rafah, Gaza, Palestina, 11 April 2016. Masyarakat memanfaatkan lebah sebagai pengobatan alternatif, menghasilkan madu, dan propolis yang berguna bagi kesehatan. REUTERS

13 April 2016 00:00 WIB

Ekspresi seorang gadis saat menjalankan terapi sengatan lebah di klinik Rateb Samour, Gaza, Palestina, 11 April 2016. Samour, seorang terapis pemilik klinik tersebut bukan dokter dan tidak pernah bekerja di rumah sakit, ia mewarisi keterampilan sengatan lebah dari ayahnya. REUTERS
Ekspresi seorang gadis saat menjalankan terapi sengatan lebah di klinik Rateb Samour, Gaza, Palestina, 11 April 2016. Samour, seorang terapis pemilik klinik tersebut bukan dokter dan tidak pernah bekerja di rumah sakit, ia mewarisi keterampilan sengatan lebah dari ayahnya. REUTERS

13 April 2016 00:00 WIB

Seorang terapis memberikan terapi sengatan lebah pada pasien di klinik Rateb Samour, Gaza, Palestina, 11 April 2016. Ratusan pasien terapi gigitan lebah ini mengalami penyakit seperti rambut rontok, cerebral palsy, epilepsi, gangguan tulang belakang, masalah pendengaran, alergi hidung, hingga kanker. REUTERS
Seorang terapis memberikan terapi sengatan lebah pada pasien di klinik Rateb Samour, Gaza, Palestina, 11 April 2016. Ratusan pasien terapi gigitan lebah ini mengalami penyakit seperti rambut rontok, cerebral palsy, epilepsi, gangguan tulang belakang, masalah pendengaran, alergi hidung, hingga kanker. REUTERS

13 April 2016 00:00 WIB

Seekor lebah yang digunakan sebagai alat terapi kesehatan di klinik Rateb Samour, Gaza, Palestina, 11 April 2016. Samour, seorang terapis lebah dapat melayani pasien dengan terapi lebah hingga 250 oranga sehari. REUTERS
Seekor lebah yang digunakan sebagai alat terapi kesehatan di klinik Rateb Samour, Gaza, Palestina, 11 April 2016. Samour, seorang terapis lebah dapat melayani pasien dengan terapi lebah hingga 250 oranga sehari. REUTERS

13 April 2016 00:00 WIB