Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Australia Tahan Kapal Milik Lima Orang Calon Anggota ISIS

Kapal kecil yang disita oleh polisi Australia di Cairns, Queensland, Australia, 11 Mei 2016. Dari kelima pemilik kapal ini terdapat juga Shayden Thorne yang merupakan saudara dari Junaid Thorne, seorang ustaz gadungan yang dipenjara karena menggunakan nama palsu untuk memesan penerbangan dari Perth ke Sydney. REUTERS
Kapal kecil yang disita oleh polisi Australia di Cairns, Queensland, Australia, 11 Mei 2016. Dari kelima pemilik kapal ini terdapat juga Shayden Thorne yang merupakan saudara dari Junaid Thorne, seorang ustaz gadungan yang dipenjara karena menggunakan nama palsu untuk memesan penerbangan dari Perth ke Sydney. REUTERS

11 Mei 2016 00:00 WIB

Kondisi di dalam kapal kecil yang disita oleh polisi Australia di Cairns, Queensland, Australia, 11 Mei 2016. Diketahui salah satu dari pemilik kapal ini merupakan tokoh agama ternama di Negeri Kanguru bernama Musa Cerantonio. REUTERS
Kondisi di dalam kapal kecil yang disita oleh polisi Australia di Cairns, Queensland, Australia, 11 Mei 2016. Diketahui salah satu dari pemilik kapal ini merupakan tokoh agama ternama di Negeri Kanguru bernama Musa Cerantonio. REUTERS

11 Mei 2016 00:00 WIB

Seorang petugas menderek kapal kecil yang disita oleh polisi Australia di Cairns, Queensland, Australia, 11 Mei 2016. Lima orang yang diduga hendak bergabung dengan Negara Islam (ISIS) tersebut hendak berlayar ke arah Indonesia dan Filipina. REUTERS
Seorang petugas menderek kapal kecil yang disita oleh polisi Australia di Cairns, Queensland, Australia, 11 Mei 2016. Lima orang yang diduga hendak bergabung dengan Negara Islam (ISIS) tersebut hendak berlayar ke arah Indonesia dan Filipina. REUTERS

11 Mei 2016 00:00 WIB

Seorang petugas mengambil gambar kapal kecil yang disita oleh polisi Australia di Cairns, Queensland, Australia, 11 Mei 2016. Kapal ini milik lima orang yang diduga hendak bergabung dengan Negara Islam (ISIS). REUTERS
Seorang petugas mengambil gambar kapal kecil yang disita oleh polisi Australia di Cairns, Queensland, Australia, 11 Mei 2016. Kapal ini milik lima orang yang diduga hendak bergabung dengan Negara Islam (ISIS). REUTERS

11 Mei 2016 00:00 WIB