Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Protes Alat Pertahanan Anti Rudal AS, Warga Korsel Cukur Rambut Massal

Sejumlah pria mencukur rambut mereka sebagai bentuk protes saat berunjuk rasa di Seongju, Korea Selatan, 15 Agustus 2016. Cukur rambut massal ini untuk memprotes keputusan pemerintah Korea Selatan yang menempatkan alat pertahanan anti rudal AS Terminal High Altitude Area Defence (THAAD) di kota Seongju. AP Photo
Sejumlah pria mencukur rambut mereka sebagai bentuk protes saat berunjuk rasa di Seongju, Korea Selatan, 15 Agustus 2016. Cukur rambut massal ini untuk memprotes keputusan pemerintah Korea Selatan yang menempatkan alat pertahanan anti rudal AS Terminal High Altitude Area Defence (THAAD) di kota Seongju. AP Photo

15 Agustus 2016 00:00 WIB

Sejumlah pria mencukur rambut mereka sebagai bentuk protes saat berunjuk rasa di Seongju, Korea Selatan, 15 Agustus 2016. Mereka khawatir akan ada dampak buruk yang timbul akibat pemasangan alat pertahanan anti rudal AS Terminal High Altitude Area Defence (THAAD) di di Seongju. REUTERS
Sejumlah pria mencukur rambut mereka sebagai bentuk protes saat berunjuk rasa di Seongju, Korea Selatan, 15 Agustus 2016. Mereka khawatir akan ada dampak buruk yang timbul akibat pemasangan alat pertahanan anti rudal AS Terminal High Altitude Area Defence (THAAD) di di Seongju. REUTERS

15 Agustus 2016 00:00 WIB

Sejumlah pria mencukur rambut mereka sebagai bentuk protes pemasangan alat pertahanan anti rudal AS Terminal High Altitude Area Defence (THAAD) saat berunjuk rasa di Seongju, Korea Selatan, 15 Agustus 2016. REUTERS
Sejumlah pria mencukur rambut mereka sebagai bentuk protes pemasangan alat pertahanan anti rudal AS Terminal High Altitude Area Defence (THAAD) saat berunjuk rasa di Seongju, Korea Selatan, 15 Agustus 2016. REUTERS

15 Agustus 2016 00:00 WIB

Ekspresi peserta unjuk rasa saat dicukur rambutnya sebagai bentuk protes pemasangan alat pertahanan anti rudal AS Terminal High Altitude Area Defence (THAAD) saat berunjuk rasa di Seongju, Korea Selatan, 15 Agustus 2016. REUTERS
Ekspresi peserta unjuk rasa saat dicukur rambutnya sebagai bentuk protes pemasangan alat pertahanan anti rudal AS Terminal High Altitude Area Defence (THAAD) saat berunjuk rasa di Seongju, Korea Selatan, 15 Agustus 2016. REUTERS

15 Agustus 2016 00:00 WIB

Warga Seongju menunjukkan sejumlah spanduk sebagai bentuk protes pemasangan alat pertahanan anti rudal AS Terminal High Altitude Area Defence (THAAD) saat berunjuk rasa di Seongju, Korea Selatan, 15 Agustus 2016. REUTERS
Warga Seongju menunjukkan sejumlah spanduk sebagai bentuk protes pemasangan alat pertahanan anti rudal AS Terminal High Altitude Area Defence (THAAD) saat berunjuk rasa di Seongju, Korea Selatan, 15 Agustus 2016. REUTERS

15 Agustus 2016 00:00 WIB

Warga Seongju menunjukkan sejumlah spanduk sebagai bentuk protes pemasangan alat pertahanan anti rudal AS Terminal High Altitude Area Defence (THAAD) saat berunjuk rasa di Seongju, Korea Selatan, 15 Agustus 2016. AP Photo
Warga Seongju menunjukkan sejumlah spanduk sebagai bentuk protes pemasangan alat pertahanan anti rudal AS Terminal High Altitude Area Defence (THAAD) saat berunjuk rasa di Seongju, Korea Selatan, 15 Agustus 2016. AP Photo

15 Agustus 2016 00:00 WIB