Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapal Induk Nuklir Prancis Jalani Perbaikan Selama 18 Bulan

Kapal induk Prancis, Charles de Gaulle memasuki dok kering untuk menjalani pemeliharaan dan perbaikan di Toloun, Prancis, pada Februari 2017. Charles De Gaulle akan menjalani perbaikan mid-life selama 18 bulan, dan aktif kembali, pada paruh kedua 2018. French Navy
Kapal induk Prancis, Charles de Gaulle memasuki dok kering untuk menjalani pemeliharaan dan perbaikan di Toloun, Prancis, pada Februari 2017. Charles De Gaulle akan menjalani perbaikan mid-life selama 18 bulan, dan aktif kembali, pada paruh kedua 2018. French Navy

22 Februari 2017 00:00 WIB

Kapal induk tenaga nuklir Prancis, Charles de Gaulle memasuki dok kering di Toloun, Prancis, setelah melakukan pelayaran panjang, setara dengan 30 kali mengelilingi dunia, dan melaksanakan 41.000 sorti atau lepas landas dan pendaratan pesawat tempur. French Navy
Kapal induk tenaga nuklir Prancis, Charles de Gaulle memasuki dok kering di Toloun, Prancis, setelah melakukan pelayaran panjang, setara dengan 30 kali mengelilingi dunia, dan melaksanakan 41.000 sorti atau lepas landas dan pendaratan pesawat tempur. French Navy

22 Februari 2017 00:00 WIB

Kapal Induk Charles De Gaulle di dok kering Toulon, Prancis, 17 February 2017. Pemeliharaan dilakukan terhadap reaktor nuklir dan mengisi bahan bakar, sistem katapel, dan sistem pendingin ruangan. Setelah perbaikan, Kapal Induk Charles De Gaulle akan dapat beroperasi selama lebih dari dua puluh tahun lagi. REUTERS/Jean-Paul Pelissier
Kapal Induk Charles De Gaulle di dok kering Toulon, Prancis, 17 February 2017. Pemeliharaan dilakukan terhadap reaktor nuklir dan mengisi bahan bakar, sistem katapel, dan sistem pendingin ruangan. Setelah perbaikan, Kapal Induk Charles De Gaulle akan dapat beroperasi selama lebih dari dua puluh tahun lagi. REUTERS/Jean-Paul Pelissier

22 Februari 2017 00:00 WIB

Selain untuk pemeliharaan, perbaikan mid-life juga memiliki tiga tujuan, pertama memodernisasi sistem tempur dan meningkatkan interoperabilitas dengan angkatan laut sekutu. Kedua, persiapan untuk membawa pesawat tempur Rafale M 100% (Sebelumnya juga membawa Super Etendard), dan ketiga, memodernisasi kemampuan kapal induk. REUTERS/Jean-Paul Pelissier
Selain untuk pemeliharaan, perbaikan mid-life juga memiliki tiga tujuan, pertama memodernisasi sistem tempur dan meningkatkan interoperabilitas dengan angkatan laut sekutu. Kedua, persiapan untuk membawa pesawat tempur Rafale M 100% (Sebelumnya juga membawa Super Etendard), dan ketiga, memodernisasi kemampuan kapal induk. REUTERS/Jean-Paul Pelissier

22 Februari 2017 00:00 WIB

Teknisi DCNS bekerja dekat baling-baling kapal induk Charles De Gaulle di Toulon, Prancis, 17 Februari 2017. Kapal induk Prancis satu-satunya ini akan menerima sistem tempur baru, sistem komunikasi dan jaringan IT ditingkatkan. Sensor, radar peringatan dini, sensor infra merah dan camera optronik masuk dalam daftar perbaikan. REUTERS/Jean-Paul Pelissier
Teknisi DCNS bekerja dekat baling-baling kapal induk Charles De Gaulle di Toulon, Prancis, 17 Februari 2017. Kapal induk Prancis satu-satunya ini akan menerima sistem tempur baru, sistem komunikasi dan jaringan IT ditingkatkan. Sensor, radar peringatan dini, sensor infra merah dan camera optronik masuk dalam daftar perbaikan. REUTERS/Jean-Paul Pelissier

22 Februari 2017 00:00 WIB

Ruang kontrol kapal induk Charles De Gaulle akan diperbarui agar dapat menjalankan sistem manajemen tempur SENIT. Pemeliharaan dan perbaikan ini akan membuat kapal ini mampu menjalankan perannya pada masa mendatang. Angkatan Laut Prancis menyebutkan bahwa perbaikan mid-life melibatkan 160 perusahaan lebih selama empat juta jam. REUTERS/Jean-Paul Pelissier
Ruang kontrol kapal induk Charles De Gaulle akan diperbarui agar dapat menjalankan sistem manajemen tempur SENIT. Pemeliharaan dan perbaikan ini akan membuat kapal ini mampu menjalankan perannya pada masa mendatang. Angkatan Laut Prancis menyebutkan bahwa perbaikan mid-life melibatkan 160 perusahaan lebih selama empat juta jam. REUTERS/Jean-Paul Pelissier

22 Februari 2017 00:00 WIB