Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inggris Terbitkan Prangko 2 Abad Novel "Pride And Prejudice"

Seri pertama prangko 200 tahun penerbitan novel
Seri pertama prangko 200 tahun penerbitan novel "Pride And Prejudice" karya penulis Inggris, Jane Austen yang diterbitkan Kantor Pos Inggris. Pride and Prejudice dianggap sebagai mahakarya Jane Austen yang dipublikasikan pada 28 Januari 1813 yang mengisahkan peristiwa seputar hubungan, hidup, dan kisah cinta dari kelas menengah-atas keluarga Inggris di akhir abad kesembilan belas. REUTERS/Royal Mail/handout

21 Februari 2013 00:00 WIB

Kantor pos Inggris mengeluarkan 6 seri perangko
Kantor pos Inggris mengeluarkan 6 seri perangko "Pride And Prejudice" yang mengilustrasikan adegan-adegan kunci dalam novel karya Jane Austen tersebut. REUTERS/Royal Mail/handout

21 Februari 2013 00:00 WIB

Ilustrasi 6 perangko seri mahakarya sastra
Ilustrasi 6 perangko seri mahakarya sastra "Pride And Prejudice" ini dibuat oleh ilustrator asal Inggris, Angela Barrett. REUTERS/Royal Mail/handout

21 Februari 2013 00:00 WIB

Pride And Prejudice merupakan novel kedua yang ditulis Jane Austen saat usianya menginjak 38 tahun. Karya Jane banyak menyoroti persoalan sosial di Inggris dan kepiawaiannya dalam menarasikan cerita membuat Jkarya Jane banyak disukai pembaca. REUTERS/Royal Mail/handout
Pride And Prejudice merupakan novel kedua yang ditulis Jane Austen saat usianya menginjak 38 tahun. Karya Jane banyak menyoroti persoalan sosial di Inggris dan kepiawaiannya dalam menarasikan cerita membuat Jkarya Jane banyak disukai pembaca. REUTERS/Royal Mail/handout

21 Februari 2013 00:00 WIB

Sewaktu masih hidup, Jane Austen memilih untuk menerbitkan novelnya secara anonim, pengakuan atas dirinya sebagai salah satu sastrawan besar dunia diperoleh pada tahun 1940an, setelah keponakan Jane membuat buku  Memoar of Jane Austen. REUTERS/Royal Mail/handout
Sewaktu masih hidup, Jane Austen memilih untuk menerbitkan novelnya secara anonim, pengakuan atas dirinya sebagai salah satu sastrawan besar dunia diperoleh pada tahun 1940an, setelah keponakan Jane membuat buku Memoar of Jane Austen. REUTERS/Royal Mail/handout

21 Februari 2013 00:00 WIB

Seri prangko Pride And Prejudice yang dibuat untuk memperingati 200 tahun penerbitan novel karya Jane Austen tersebut akan diedarkan akhir Februari ini. REUTERS/Royal Mail/handout
Seri prangko Pride And Prejudice yang dibuat untuk memperingati 200 tahun penerbitan novel karya Jane Austen tersebut akan diedarkan akhir Februari ini. REUTERS/Royal Mail/handout

21 Februari 2013 00:00 WIB