Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Koster - Ace Diusung PDIP untuk Maju dalam Pilkada 2018 di Bali

Editor

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga (tengah) selaku kader PDIP menghadiri pendaftaran bakal calon gubernur Bali, I Wayan Koster (kedua kiri) dan bakal calon wakil gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace (kedua kanan) di KPUD Bali, Denpasar, 8 Januari 2018. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga (tengah) selaku kader PDIP menghadiri pendaftaran bakal calon gubernur Bali, I Wayan Koster (kedua kiri) dan bakal calon wakil gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace (kedua kanan) di KPUD Bali, Denpasar, 8 Januari 2018. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

8 Januari 2018 00:00 WIB

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga (tengah) selaku kader PDIP menghadiri pendaftaran bakal calon gubernur Bali, I Wayan Koster (kedua kiri) dan bakal calon wakil gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace (kanan) di KPUD Bali, Denpasar, 8 Januari 2018. Koster - Ace diusung oleh PDIP yang didukung lima partai lainnya untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bali 2018. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga (tengah) selaku kader PDIP menghadiri pendaftaran bakal calon gubernur Bali, I Wayan Koster (kedua kiri) dan bakal calon wakil gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace (kanan) di KPUD Bali, Denpasar, 8 Januari 2018. Koster - Ace diusung oleh PDIP yang didukung lima partai lainnya untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bali 2018. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

8 Januari 2018 00:00 WIB

Satuan tugas (Satgas) PDIP menahan massa yang merangsek untuk masuk ke ruang KPUD Bali saat pendaftaran bakal calon gubernur Bali, I Wayan Koster dan bakal calon wakil gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace di Denpasar, 8 Januari 2018. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Satuan tugas (Satgas) PDIP menahan massa yang merangsek untuk masuk ke ruang KPUD Bali saat pendaftaran bakal calon gubernur Bali, I Wayan Koster dan bakal calon wakil gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace di Denpasar, 8 Januari 2018. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

8 Januari 2018 00:00 WIB

Satuan tugas (Satgas) PDIP menahan massa yang merangsek untuk masuk ke ruang KPUD Bali saat pendaftaran bakal calon gubernur Bali, I Wayan Koster dan bakal calon wakil gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace di Denpasar, 8 Januari 2018. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Satuan tugas (Satgas) PDIP menahan massa yang merangsek untuk masuk ke ruang KPUD Bali saat pendaftaran bakal calon gubernur Bali, I Wayan Koster dan bakal calon wakil gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace di Denpasar, 8 Januari 2018. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

8 Januari 2018 00:00 WIB

Calon Gubernur Bali, I Wayan Koster (kiri) dan Calon Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Artha Ardana Sukawati (2 kanan) memberikan salam saat pendaftaran Pemilihan Kepala Daerah di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bali, Denpasar, Bali, 8 Januari 2018. Kedua pasangan calon tersebut didukung oleh PDIP, PAN, Partai Hanura, PPP, PKB dan PKPI. Johannes P. Christo
Calon Gubernur Bali, I Wayan Koster (kiri) dan Calon Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Artha Ardana Sukawati (2 kanan) memberikan salam saat pendaftaran Pemilihan Kepala Daerah di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bali, Denpasar, Bali, 8 Januari 2018. Kedua pasangan calon tersebut didukung oleh PDIP, PAN, Partai Hanura, PPP, PKB dan PKPI. Johannes P. Christo

8 Januari 2018 00:00 WIB