Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mobil Basarnas Sulap Air Kotor Sungai Citarum Jadi Laik Pakai

Petugas menunjukan air bersih (kiri) hasil pengolahan air kotor (kanan) Sungai Citarum di jembatan perbatasan Dayeuhkolot dan Baleendah, Kabupaten Bandung, 10 Maret 2018. Satu unit kendaraan water treatment baru milik Badan SAR Nasional (Basarnas) dioperasikan untuk memasok kebutuhan air bersih bagi warga Dayeuhkolot dan Baleendah. TEMPO/Prima Mulia
Petugas menunjukan air bersih (kiri) hasil pengolahan air kotor (kanan) Sungai Citarum di jembatan perbatasan Dayeuhkolot dan Baleendah, Kabupaten Bandung, 10 Maret 2018. Satu unit kendaraan water treatment baru milik Badan SAR Nasional (Basarnas) dioperasikan untuk memasok kebutuhan air bersih bagi warga Dayeuhkolot dan Baleendah. TEMPO/Prima Mulia

10 Maret 2018 00:00 WIB

Petugas BPBD dan Basarnas mengoperasikan penyedot air Sugai Citarum untuk diolah menjadi air bersih, di jembatan Citarum perbatasan Dayeuhkolot dan Baleendah, Kabupaten Bandung, 10 Maret 2018. Unit penyuling air bergerak ini sanggup mengolah 3.000 liter air kotor Citarum menjadi air bersih dalam tempo satu jam. TEMPO/Prima Mulia
Petugas BPBD dan Basarnas mengoperasikan penyedot air Sugai Citarum untuk diolah menjadi air bersih, di jembatan Citarum perbatasan Dayeuhkolot dan Baleendah, Kabupaten Bandung, 10 Maret 2018. Unit penyuling air bergerak ini sanggup mengolah 3.000 liter air kotor Citarum menjadi air bersih dalam tempo satu jam. TEMPO/Prima Mulia

10 Maret 2018 00:00 WIB

Petugas BPBD dan Basarnas mengoperasikan penyedot air Sugai Citarum untuk diolah menjadi air bersih, di jembatan Citarum perbatasan Dayeuhkolot dan Baleendah, Kabupaten Bandung, 10 Maret 2018. Sungai Citarum tercatat sebagai sungai paling tercemar di dunia. TEMPO/Prima Mulia
Petugas BPBD dan Basarnas mengoperasikan penyedot air Sugai Citarum untuk diolah menjadi air bersih, di jembatan Citarum perbatasan Dayeuhkolot dan Baleendah, Kabupaten Bandung, 10 Maret 2018. Sungai Citarum tercatat sebagai sungai paling tercemar di dunia. TEMPO/Prima Mulia

10 Maret 2018 00:00 WIB

Petugas mengisi air bersih hasil pengolahan air Sungai Citarum di jembatan perbatasan Dayeuhkolot dan Baleendah, Kabupaten Bandung, 10 Maret 2018.  TEMPO/Prima Mulia
Petugas mengisi air bersih hasil pengolahan air Sungai Citarum di jembatan perbatasan Dayeuhkolot dan Baleendah, Kabupaten Bandung, 10 Maret 2018. TEMPO/Prima Mulia

10 Maret 2018 00:00 WIB

Petugas mencuci mukanya dengan air bersih hasil pengolahan air Sungai Citarum di jembatan perbatasan Dayeuhkolot dan Baleendah, Kabupaten Bandung, 10 Maret 2018.  TEMPO/Prima Mulia
Petugas mencuci mukanya dengan air bersih hasil pengolahan air Sungai Citarum di jembatan perbatasan Dayeuhkolot dan Baleendah, Kabupaten Bandung, 10 Maret 2018. TEMPO/Prima Mulia

10 Maret 2018 00:00 WIB