Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musim Hujan Terlambat, Waduk Gajah Mungkur Mengering

Editor

Warga memeriksa kapal miliknya yang terdampar akibat menyusutnya debit air Waduk Gajah Mungkur karena kemarau panjang di Wuryantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat 19 Oktober 2018. BMKG memperkirakan 68 persen wilayah Indonesia akan terlambat mengawali musim hujann. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Warga memeriksa kapal miliknya yang terdampar akibat menyusutnya debit air Waduk Gajah Mungkur karena kemarau panjang di Wuryantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat 19 Oktober 2018. BMKG memperkirakan 68 persen wilayah Indonesia akan terlambat mengawali musim hujann. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

19 Oktober 2018 00:00 WIB

Warga memeriksa selang air irigasi sawah saat menyusutnya debit air Waduk Gajah Mungkur karena kemarau panjang di Wuryantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat 19 Oktober 2018. Awal musim hujan di 342 Zona Musim (ZOM) sebanyak 43 pada November 2018, sementara 22.8 persen pada bulan Oktober di 78 ZOM dan selebihnya pada bulan Desember 2018. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Warga memeriksa selang air irigasi sawah saat menyusutnya debit air Waduk Gajah Mungkur karena kemarau panjang di Wuryantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat 19 Oktober 2018. Awal musim hujan di 342 Zona Musim (ZOM) sebanyak 43 pada November 2018, sementara 22.8 persen pada bulan Oktober di 78 ZOM dan selebihnya pada bulan Desember 2018. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

19 Oktober 2018 00:00 WIB

Makam-makam tua yang bermunculan setelah air waduk Gajah Mungkur mengering di kawasan Wuryantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat 19 Oktober 2018. Belum turunnya hujan yang diperkirakan terjadi di bulan Oktober ini membuat sebagian waduk Gajah Mungkur mulai mengalami peretakan tanah dan nisan-nisan yang awalnya terkubur air muncul ke permukaan. Tempo/Bram Selo Agung
Makam-makam tua yang bermunculan setelah air waduk Gajah Mungkur mengering di kawasan Wuryantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat 19 Oktober 2018. Belum turunnya hujan yang diperkirakan terjadi di bulan Oktober ini membuat sebagian waduk Gajah Mungkur mulai mengalami peretakan tanah dan nisan-nisan yang awalnya terkubur air muncul ke permukaan. Tempo/Bram Selo Agung

19 Oktober 2018 00:00 WIB

Makam-makam tua yang bermunculan setelah air waduk Gajah Mungkur mengering di kawasan Wuryantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat 19 Oktober 2018. Belum turunnya hujan yang diperkirakan terjadi di bulan Oktober ini membuat sebagian waduk Gajah Mungkur mulai mengalami peretakan tanah dan nisan-nisan yang awalnya terkubur air muncul ke permukaan. Tempo/Bram Selo Agung
Makam-makam tua yang bermunculan setelah air waduk Gajah Mungkur mengering di kawasan Wuryantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat 19 Oktober 2018. Belum turunnya hujan yang diperkirakan terjadi di bulan Oktober ini membuat sebagian waduk Gajah Mungkur mulai mengalami peretakan tanah dan nisan-nisan yang awalnya terkubur air muncul ke permukaan. Tempo/Bram Selo Agung

19 Oktober 2018 00:00 WIB