Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Anak Palestina yang Buta Karena Peluru Tentara Israel

Seorang anak Palestina Mohammad An-Najjar, 12 tahun, dievakuasi setelah matanya terkena proyektil saat ikut aksi protes di perbatasan Israel-Gaza, 11 Januari 2019. Salah satu mata Mohammad An-Najjar yang terkena proyektil tidak akan bisa melihat lagi karena terkena retinanya. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Seorang anak Palestina Mohammad An-Najjar, 12 tahun, dievakuasi setelah matanya terkena proyektil saat ikut aksi protes di perbatasan Israel-Gaza, 11 Januari 2019. Salah satu mata Mohammad An-Najjar yang terkena proyektil tidak akan bisa melihat lagi karena terkena retinanya. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

2 Februari 2019 00:00 WIB

Mohammad An-Najjar, 12 tahun, anak yang terluka saat ikut dalam aksi protes  memeriksakan matanya di sebuah rumah sakit di Khan Younis, Gaza, 13 Januari 2019. Dokter mengatakan bahwa retinanya rusak dan tidak dapat diperbaiki. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Mohammad An-Najjar, 12 tahun, anak yang terluka saat ikut dalam aksi protes memeriksakan matanya di sebuah rumah sakit di Khan Younis, Gaza, 13 Januari 2019. Dokter mengatakan bahwa retinanya rusak dan tidak dapat diperbaiki. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

2 Februari 2019 00:00 WIB

Lamia Abu Harb menemani anaknya  Mohammad An-Najjar, 12 tahun, anak yang terluka saat ikut dalam aksi protes saat mendapatkan perawatan di Khan Younis, Gaza, 13 Januari 2019. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Lamia Abu Harb menemani anaknya Mohammad An-Najjar, 12 tahun, anak yang terluka saat ikut dalam aksi protes saat mendapatkan perawatan di Khan Younis, Gaza, 13 Januari 2019. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

2 Februari 2019 00:00 WIB

Mohammad An-Najjar, 12 tahun, anak yang terluka saat ikut dalam aksi protes melaksanakan salat di rumahnya di Khan Younis, Gaza, 17 Januari 2019. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Mohammad An-Najjar, 12 tahun, anak yang terluka saat ikut dalam aksi protes melaksanakan salat di rumahnya di Khan Younis, Gaza, 17 Januari 2019. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

2 Februari 2019 00:00 WIB

Mohammad An-Najjar (tengah), anak yang terluka saat ikut dalam aksi protes terhadap Israel, makan bersama keluarganya di rumahnya di Khan Younis, Gaza, 21 Januari 2019. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Mohammad An-Najjar (tengah), anak yang terluka saat ikut dalam aksi protes terhadap Israel, makan bersama keluarganya di rumahnya di Khan Younis, Gaza, 21 Januari 2019. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

2 Februari 2019 00:00 WIB

Mohammad An-Najjar, 12 tahun, anak yang terluka saat ikut dalam aksi protes terhadap Israel dipeluk temannya saat berada di Khan Younis, Gaza, 15 Januari 2019. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Mohammad An-Najjar, 12 tahun, anak yang terluka saat ikut dalam aksi protes terhadap Israel dipeluk temannya saat berada di Khan Younis, Gaza, 15 Januari 2019. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

2 Februari 2019 00:00 WIB