Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lockdown Israel, Umat Yahudi Ortodoks Beribadah di Rumah

Umat Yahudi berdoa di dalam rumah mereka ketika mereka melakukan physical distancing yang bertujuan membendung penyebaran virus corona (COVID-19) di Ashdod, Israel, Rabu, 1 April 2020. Warga Yahudi-ortodoks tidak diperbolehkan beribadah di sinagoge. REUTERS/Amir Cohen
Umat Yahudi berdoa di dalam rumah mereka ketika mereka melakukan physical distancing yang bertujuan membendung penyebaran virus corona (COVID-19) di Ashdod, Israel, Rabu, 1 April 2020. Warga Yahudi-ortodoks tidak diperbolehkan beribadah di sinagoge. REUTERS/Amir Cohen

2 April 2020 00:00 WIB

Umat Yahudi berdiri dengan jarak berjauhan saat berdoa saat pemberlakuan lockdown untuk membendung penyebaran virus corona (COVID-19) di Ashdod, Israel, Rabu, 1 April 2020. Menurut data John Hopkins University pada 2 April 2020, terdapat 6.211 kasus virus baru tersebut dengan 33 korban meninggal dan  289 pasien pulih.  REUTERS/Amir Cohen
Umat Yahudi berdiri dengan jarak berjauhan saat berdoa saat pemberlakuan lockdown untuk membendung penyebaran virus corona (COVID-19) di Ashdod, Israel, Rabu, 1 April 2020. Menurut data John Hopkins University pada 2 April 2020, terdapat 6.211 kasus virus baru tersebut dengan 33 korban meninggal dan 289 pasien pulih. REUTERS/Amir Cohen

2 April 2020 00:00 WIB

Umat Yahudi berdoa di dalam rumah mereka ketika mereka melakukan physical distancing yang bertujuan membendung penyebaran virus corona (COVID-19) di Ashdod, Israel, Rabu, 1 April 2020. Warga Israel telah diperintahkan untuk tinggal di rumah jika memungkinkan, sekolah-sekolah telah tutup dan banyak bisnis juga telah tutup. REUTERS/Amir Cohen
Umat Yahudi berdoa di dalam rumah mereka ketika mereka melakukan physical distancing yang bertujuan membendung penyebaran virus corona (COVID-19) di Ashdod, Israel, Rabu, 1 April 2020. Warga Israel telah diperintahkan untuk tinggal di rumah jika memungkinkan, sekolah-sekolah telah tutup dan banyak bisnis juga telah tutup. REUTERS/Amir Cohen

2 April 2020 00:00 WIB

Umat Yahudi berdoa di dalam rumah mereka saat Israel memberlakukan lockdown untuk membendung penyebaran virus corona (COVID-19) di Ashdod, Israel, Rabu, 1 April 2020.  Warga yang melanggar akan menghadapi denda 500 shekel (Rp 2,25 juta) atau hukuman percobaan. REUTERS/Amir Cohen
Umat Yahudi berdoa di dalam rumah mereka saat Israel memberlakukan lockdown untuk membendung penyebaran virus corona (COVID-19) di Ashdod, Israel, Rabu, 1 April 2020. Warga yang melanggar akan menghadapi denda 500 shekel (Rp 2,25 juta) atau hukuman percobaan. REUTERS/Amir Cohen

2 April 2020 00:00 WIB

Seorang pria Yahudi ultra-Ortodoks didenda oleh polisi Israel setelah melanggar pembatasan atau lockdown pemerintah yang bertujuan memperlambat penyebaran virus corona (COVID-19) di lingkungan Mea Shearim, Yerusalem, Selasa, 31 Maret 2020. REUTERS/Ronen Zvulun
Seorang pria Yahudi ultra-Ortodoks didenda oleh polisi Israel setelah melanggar pembatasan atau lockdown pemerintah yang bertujuan memperlambat penyebaran virus corona (COVID-19) di lingkungan Mea Shearim, Yerusalem, Selasa, 31 Maret 2020. REUTERS/Ronen Zvulun

2 April 2020 00:00 WIB

Polisi Israel menahan dua pria Yahudi ultra-Ortodoks selama bentrokan ketika polisi memberlakukan lockdown sebagian untuk membendung penularan virus corona (COVID-19) di lingkungan Mea Shearim di Yerusalem, Senin, 30 Maret 2020. REUTERS/Ronen Zvulun
Polisi Israel menahan dua pria Yahudi ultra-Ortodoks selama bentrokan ketika polisi memberlakukan lockdown sebagian untuk membendung penularan virus corona (COVID-19) di lingkungan Mea Shearim di Yerusalem, Senin, 30 Maret 2020. REUTERS/Ronen Zvulun

2 April 2020 00:00 WIB