Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gelombang Tinggi di Padang Akibatkan Puluhan Rumah Rusak

Editor

Warga berada di depan rumah yang diterjang gelombang pasang laut, di Pantai Air Manis, Padang, Sumatera Barat, Rabu 27 Mei 2020. Gelombang pasang laut yang terjadi sejak Selasa (26/5/2020) itu mengakibatkan sejumlah rumah warga di kawasan Pantai Air Manis rusak sehingga membuat penghuninya mengungsi dan belasan rumah lain terendam air laut. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Warga berada di depan rumah yang diterjang gelombang pasang laut, di Pantai Air Manis, Padang, Sumatera Barat, Rabu 27 Mei 2020. Gelombang pasang laut yang terjadi sejak Selasa (26/5/2020) itu mengakibatkan sejumlah rumah warga di kawasan Pantai Air Manis rusak sehingga membuat penghuninya mengungsi dan belasan rumah lain terendam air laut. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

27 Mei 2020 00:00 WIB

Warga berada di depan rumah yang diterjang gelombang pasang laut, di Pantai Air Manis, Padang, Sumatera Barat, Rabu 27 Mei 2020. Gelombang pasang laut yang terjadi sejak Selasa (26/5/2020) itu mengakibatkan sejumlah rumah warga di kawasan Pantai Air Manis rusak sehingga membuat penghuninya mengungsi dan belasan rumah lain terendam air laut. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Warga berada di depan rumah yang diterjang gelombang pasang laut, di Pantai Air Manis, Padang, Sumatera Barat, Rabu 27 Mei 2020. Gelombang pasang laut yang terjadi sejak Selasa (26/5/2020) itu mengakibatkan sejumlah rumah warga di kawasan Pantai Air Manis rusak sehingga membuat penghuninya mengungsi dan belasan rumah lain terendam air laut. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

27 Mei 2020 00:00 WIB

Terlihat kondisi permukiman warga akibat gelombag tinggi di Pantai Air Manis, Padang, Sumatera Barat, Selasa 26 Mei 2020. Gelombang tinggi yang terjadi dalam kurun waktu dua hari terakhir mengakibatkan sebanyak 20 unit rumah terdampak diantaranya enam rumah rusak. ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi
Terlihat kondisi permukiman warga akibat gelombag tinggi di Pantai Air Manis, Padang, Sumatera Barat, Selasa 26 Mei 2020. Gelombang tinggi yang terjadi dalam kurun waktu dua hari terakhir mengakibatkan sebanyak 20 unit rumah terdampak diantaranya enam rumah rusak. ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi

27 Mei 2020 00:00 WIB

Sejumlah kapal nelayan yang tidak melaut diparkir di sungai Batang Arau Muaro Padang, Sumatera Barat, Rabu 27 Mei 2020. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur, memperingatkan terjadinya potensi ketinggian gelombang lebih dari 1,25 meter hingga empat meter di Samudera Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Samudera Hindia Barat Bengkulu. ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi
Sejumlah kapal nelayan yang tidak melaut diparkir di sungai Batang Arau Muaro Padang, Sumatera Barat, Rabu 27 Mei 2020. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur, memperingatkan terjadinya potensi ketinggian gelombang lebih dari 1,25 meter hingga empat meter di Samudera Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Samudera Hindia Barat Bengkulu. ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi

27 Mei 2020 00:00 WIB

Anak-anak bermain di halaman rumahnya yang terendam air pasang laut, di Pantai Air Manis, Padang, Sumatera Barat, Rabu 27 Mei 2020. Gelombang pasang laut yang terjadi sejak Selasa (26/5/2020) itu mengakibatkan sejumlah rumah warga di kawasan Pantai Air Manis rusak sehingga membuat penghuninya mengungsi dan belasan rumah lain terendam air laut. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Anak-anak bermain di halaman rumahnya yang terendam air pasang laut, di Pantai Air Manis, Padang, Sumatera Barat, Rabu 27 Mei 2020. Gelombang pasang laut yang terjadi sejak Selasa (26/5/2020) itu mengakibatkan sejumlah rumah warga di kawasan Pantai Air Manis rusak sehingga membuat penghuninya mengungsi dan belasan rumah lain terendam air laut. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

27 Mei 2020 00:00 WIB