Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencarian Terpopuler

Koran Tempo
Majalah Tempo
Dukung Tempo
MASUK DAFTAR
image-bahasa
image-language

Setelah Puluhan Tahun, Cina Berhasil Hijaukan Gurun Laut Kematian Kubuqi

Editor

Foto yang diabadikan dari udara pada 14 September 2020 ini menunjukkan pemandangan Gurun Kubuqi di Ordos, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara. Setelah kerja keras selama puluhan tahun, Gurun Kubuqi di Daerah Otonom Mongolia Dalam, yang dahulu dikenal sebagai
Foto yang diabadikan dari udara pada 14 September 2020 ini menunjukkan pemandangan Gurun Kubuqi di Ordos, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara. Setelah kerja keras selama puluhan tahun, Gurun Kubuqi di Daerah Otonom Mongolia Dalam, yang dahulu dikenal sebagai "laut kematian" dan bahkan burung kesulitan melintasinya, kini telah berubah menjadi hijau. (Xinhua/Lian Zhen)

16 September 2020 00:00 WIB

Foto yang diabadikan dari udara pada 14 September 2020 ini menunjukkan pemandangan Gurun Kubuqi di Wilayah Dalad, Ordos, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara. Setelah kerja keras selama puluhan tahun, Gurun Kubuqi di Daerah Otonom Mongolia Dalam, yang dahulu dikenal sebagai
Foto yang diabadikan dari udara pada 14 September 2020 ini menunjukkan pemandangan Gurun Kubuqi di Wilayah Dalad, Ordos, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara. Setelah kerja keras selama puluhan tahun, Gurun Kubuqi di Daerah Otonom Mongolia Dalam, yang dahulu dikenal sebagai "laut kematian" dan bahkan burung kesulitan melintasinya, kini telah berubah menjadi hijau. (Xinhua/Lian Zhen)

16 September 2020 00:00 WIB

Foto yang diabadikan dari udara pada 14 September 2020 ini menunjukkan pemandangan Gurun Kubuqi di Wilayah Dalad, Ordos, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara. Setelah kerja keras selama puluhan tahun, Gurun Kubuqi di Daerah Otonom Mongolia Dalam, yang dahulu dikenal sebagai
Foto yang diabadikan dari udara pada 14 September 2020 ini menunjukkan pemandangan Gurun Kubuqi di Wilayah Dalad, Ordos, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara. Setelah kerja keras selama puluhan tahun, Gurun Kubuqi di Daerah Otonom Mongolia Dalam, yang dahulu dikenal sebagai "laut kematian" dan bahkan burung kesulitan melintasinya, kini telah berubah menjadi hijau. (Xinhua/Lian Zhen)

16 September 2020 00:00 WIB

Foto yang diabadikan pada 14 September 2020 ini menunjukkan pemandangan Gurun Kubuqi di Ordos, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara. Setelah kerja keras selama puluhan tahun, Gurun Kubuqi di Daerah Otonom Mongolia Dalam, yang dahulu dikenal sebagai
Foto yang diabadikan pada 14 September 2020 ini menunjukkan pemandangan Gurun Kubuqi di Ordos, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara. Setelah kerja keras selama puluhan tahun, Gurun Kubuqi di Daerah Otonom Mongolia Dalam, yang dahulu dikenal sebagai "laut kematian" dan bahkan burung kesulitan melintasinya, kini telah berubah menjadi hijau. (Xinhua/Lian Zhen)

16 September 2020 00:00 WIB

Foto yang diabadikan dari udara pada 14 September 2020 ini menunjukkan sebuah desa di Ordos, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara. Setelah kerja keras selama puluhan tahun, Gurun Kubuqi di Daerah Otonom Mongolia Dalam, yang dahulu dikenal sebagai
Foto yang diabadikan dari udara pada 14 September 2020 ini menunjukkan sebuah desa di Ordos, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara. Setelah kerja keras selama puluhan tahun, Gurun Kubuqi di Daerah Otonom Mongolia Dalam, yang dahulu dikenal sebagai "laut kematian" dan bahkan burung kesulitan melintasinya, kini telah berubah menjadi hijau. (Xinhua/Lian Zhen)

16 September 2020 00:00 WIB



Cinagurungurun pasir

Foto Terkait

Foto Lainnya