Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tarub

Editor

Seorang abdi dalem kraton berjaga di gerbang Regol Srimanganti, kompleks Kraton Yogyakarta, Senin (17/10). Kompleks Kraton ditutup untuk pariwisata mulai 16-19 Oktober 2011 karena dilaksanakannya rangkaian upacara pernikahan. TEMPO/Suryo Wibowo
Seorang abdi dalem kraton berjaga di gerbang Regol Srimanganti, kompleks Kraton Yogyakarta, Senin (17/10). Kompleks Kraton ditutup untuk pariwisata mulai 16-19 Oktober 2011 karena dilaksanakannya rangkaian upacara pernikahan. TEMPO/Suryo Wibowo

17 Oktober 2011 00:00 WIB

Istri Sri Sultan Hamengkubuwono, GKR Hemas (kiri) mendampingi ibunda KPH Yudanegara, Nurbaiti Helmi (kedua dari kanan) menuju bangsal Kesatriyan, kompleks Kraton Yogyakarta, Senin (17/10). Prosesi siraman pengantin laki-laki dilakukan di gedung Pompa, Bangsal Kesatriyan setelah prosesi siraman pengantin perempuan usai pada H-1 menjelang akad pernikahan esok Selasa 18/10. TEMPO/Suryo Wibowo
Istri Sri Sultan Hamengkubuwono, GKR Hemas (kiri) mendampingi ibunda KPH Yudanegara, Nurbaiti Helmi (kedua dari kanan) menuju bangsal Kesatriyan, kompleks Kraton Yogyakarta, Senin (17/10). Prosesi siraman pengantin laki-laki dilakukan di gedung Pompa, Bangsal Kesatriyan setelah prosesi siraman pengantin perempuan usai pada H-1 menjelang akad pernikahan esok Selasa 18/10. TEMPO/Suryo Wibowo

17 Oktober 2011 00:00 WIB

Abdi-abdi dalem membakar kemenyan menyiapkan sesaji tarub di depan bangsal Kencono, kompleks Kraton Yogyakarta, Senin (17/10). Persembahan sesaji tarub dilakukan untuk mendoakan agar proses pemasangan tarub atau dekorasi dari hasil bumi di pilar-pilar utama Kraton berjalan lancar. TEMPO/Suryo Wibowo
Abdi-abdi dalem membakar kemenyan menyiapkan sesaji tarub di depan bangsal Kencono, kompleks Kraton Yogyakarta, Senin (17/10). Persembahan sesaji tarub dilakukan untuk mendoakan agar proses pemasangan tarub atau dekorasi dari hasil bumi di pilar-pilar utama Kraton berjalan lancar. TEMPO/Suryo Wibowo

17 Oktober 2011 00:00 WIB

Abdi-abdi dalem membawa hasil bumi untuk pemasangan tarub di depan bangsal Kencono, kompleks Kraton Yogyakarta, Senin (17/10). Pemasangan 18 pasang tarub mempergunakan berbagai hasil bumi dilakukan di berbagai pilar utama Kraton Yogyakarta sebagai dekorasi saat upacara pernikahan GKR Bendara dan KPH Yudanegara. TEMPO/Suryo Wibowo
Abdi-abdi dalem membawa hasil bumi untuk pemasangan tarub di depan bangsal Kencono, kompleks Kraton Yogyakarta, Senin (17/10). Pemasangan 18 pasang tarub mempergunakan berbagai hasil bumi dilakukan di berbagai pilar utama Kraton Yogyakarta sebagai dekorasi saat upacara pernikahan GKR Bendara dan KPH Yudanegara. TEMPO/Suryo Wibowo

17 Oktober 2011 00:00 WIB

Abdi-abdi dalem memasangkan tarub di pilar Regol Srimanganti, kompleks Kraton Yogyakarta, Senin (17/10). Pemasangan 18 pasang tarub mempergunakan berbagai hasil bumi dilakukan di berbagai pilar utama Kraton Yogyakarta sebagai dekorasi saat upacara pernikahan GKR Bendara dan KPH Yudanegara. TEMPO/Suryo Wibowo
Abdi-abdi dalem memasangkan tarub di pilar Regol Srimanganti, kompleks Kraton Yogyakarta, Senin (17/10). Pemasangan 18 pasang tarub mempergunakan berbagai hasil bumi dilakukan di berbagai pilar utama Kraton Yogyakarta sebagai dekorasi saat upacara pernikahan GKR Bendara dan KPH Yudanegara. TEMPO/Suryo Wibowo

17 Oktober 2011 00:00 WIB

Warga Kraton memperhatikan prosesi siraman KPH Yudanegara melalui layar televisi di kompleks Kraton Yogyakarta, Senin (17/10). Prosesi siraman pengantin laki-laki dilakukan setelah prosesi siraman pengantin perempuan usai pada H-1 menjelang akad pernikahan di bangsal Kesatriyan ini tertutup untuk media dan umum karena keterbatasan tempat. TEMPO/Suryo Wibowo
Warga Kraton memperhatikan prosesi siraman KPH Yudanegara melalui layar televisi di kompleks Kraton Yogyakarta, Senin (17/10). Prosesi siraman pengantin laki-laki dilakukan setelah prosesi siraman pengantin perempuan usai pada H-1 menjelang akad pernikahan di bangsal Kesatriyan ini tertutup untuk media dan umum karena keterbatasan tempat. TEMPO/Suryo Wibowo

17 Oktober 2011 00:00 WIB