Pencarian Terpopuler

TEMPO EKSKLUSIF
Koran Tempo
Majalah Tempo
BERLANGGANAN

Angin Kencang Akibatkan 15 Ton Ikan Mati di Sumatera Barat

Editor

Nelayan melihat ikan yang mati di tepi Danau Maninjau, Nagari Bayur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat, 5 Februari 2021. Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam mencatat sedikitnya 15 ton ikan Keramba Jaring Apung (KJA) ditemukan mati. ANTARA/Iggoy el Fitra
Nelayan melihat ikan yang mati di tepi Danau Maninjau, Nagari Bayur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat, 5 Februari 2021. Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam mencatat sedikitnya 15 ton ikan Keramba Jaring Apung (KJA) ditemukan mati. ANTARA/Iggoy el Fitra

5 Februari 2021 00:00 WIB

Ribuan bangkai ikan di tepi Danau Maninjau, Nagari Bayur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat, 5 Februari 2021. Ribuan ikan tersebut mati lantaran angin kencang yang melanda daerah tersebut. ANTARA/Yusrizal
Ribuan bangkai ikan di tepi Danau Maninjau, Nagari Bayur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat, 5 Februari 2021. Ribuan ikan tersebut mati lantaran angin kencang yang melanda daerah tersebut. ANTARA/Yusrizal

5 Februari 2021 00:00 WIB

Nelayan melihat ikan yang mati di tepi Danau Maninjau, Nagari Bayur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat, 5 Februari 2021. Sebanyak 15 ton ikan tersebut mati sejak empat hari terakhir. ANTARA/Iggoy el Fitra
Nelayan melihat ikan yang mati di tepi Danau Maninjau, Nagari Bayur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat, 5 Februari 2021. Sebanyak 15 ton ikan tersebut mati sejak empat hari terakhir. ANTARA/Iggoy el Fitra

5 Februari 2021 00:00 WIB

Warga memotret ikan yang mati di tepi Danau Maninjau, Nagari Bayur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat, 5 Februari 2021. ANTARA/Iggoy el Fitra
Warga memotret ikan yang mati di tepi Danau Maninjau, Nagari Bayur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat, 5 Februari 2021. ANTARA/Iggoy el Fitra

5 Februari 2021 00:00 WIB



Angin KencangSumatera BaratIkanbangkai

Foto Terkait

Foto Lainnya