Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Deretan Rektor yang Rangkap Jabatan sebagai Komisaris

Nama rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro tengah menjadi sorotan publik lantaran statusnya yang merangkap jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama dan Komisaris Independen PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Ari pun kini akhirnya mengundurkan diri dari posisinya sebagai Wakil Komisaris Utama dan Komisaris Independen Bank BRI pada 22 Juli 2021 setelah diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 75 Tahun 2021 tentang Statuta Universitas Indonesia. Foto: dok.UI
Nama rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro tengah menjadi sorotan publik lantaran statusnya yang merangkap jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama dan Komisaris Independen PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Ari pun kini akhirnya mengundurkan diri dari posisinya sebagai Wakil Komisaris Utama dan Komisaris Independen Bank BRI pada 22 Juli 2021 setelah diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 75 Tahun 2021 tentang Statuta Universitas Indonesia. Foto: dok.UI

23 Juli 2021 00:00 WIB

Arif Satria terpilih sebagai rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) periode 2017-2022. Dalam masa jabatan tersebut, Arif juga menjabat sebagai Plt. Komisaris Utama anak perusahaan BUMN, PT Perkebunan Nusantara III, resmi diangkat menjadi Komisaris Utama pada 18 juli 2018. Namun, pada awal Maret 2020 Menteri BUMN memutuskan mengganti Arif dari jabatan komisaris utama. Facebook
Arif Satria terpilih sebagai rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) periode 2017-2022. Dalam masa jabatan tersebut, Arif juga menjabat sebagai Plt. Komisaris Utama anak perusahaan BUMN, PT Perkebunan Nusantara III, resmi diangkat menjadi Komisaris Utama pada 18 juli 2018. Namun, pada awal Maret 2020 Menteri BUMN memutuskan mengganti Arif dari jabatan komisaris utama. Facebook

23 Juli 2021 00:00 WIB

Selain menjadi Rektor Universitas Bengkulu, Ridwan Nurazi menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Bengkulu yang dilantik langsung oleh Gubernur Bengkulu Rosidin Mersyah. Seperti dikutip sejumlah media, Ridwan mengatakan jabatan rangkap yang diembannya tersebut telah mendapatkan izin dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Kendati begitu, Pusat Kajian Anti Korupsi atau Puskaki Provinsi Bengkulu baru-baru ini memberikan saran agar Ridwan mundur dari jabatan Komisaris Utama. dok. Universitas Bengkulu
Selain menjadi Rektor Universitas Bengkulu, Ridwan Nurazi menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Bengkulu yang dilantik langsung oleh Gubernur Bengkulu Rosidin Mersyah. Seperti dikutip sejumlah media, Ridwan mengatakan jabatan rangkap yang diembannya tersebut telah mendapatkan izin dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Kendati begitu, Pusat Kajian Anti Korupsi atau Puskaki Provinsi Bengkulu baru-baru ini memberikan saran agar Ridwan mundur dari jabatan Komisaris Utama. dok. Universitas Bengkulu

23 Juli 2021 00:00 WIB

Dwia Aries Tina Pulubuhu selain menjabat sebagai rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), ia juga menjadi Komisaris di PT Vale Indonesia Tbk. Status rangkap jabatan tersebut sempat ramai diperbincangkan di media sosial. Dwia diangkat sebagai komisaris PT Vale Indonesia lantaran disebut memiliki pengetahuan dan riset yang luas terkait penyelesaian konflik serta pengembangan masyarakat. Semenjak diangkat sebagai rektor pada April 2014, Dwia masih aktif hingga saat ini, plus menjabat sebagai komisaris. dok. Unhas
Dwia Aries Tina Pulubuhu selain menjabat sebagai rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), ia juga menjadi Komisaris di PT Vale Indonesia Tbk. Status rangkap jabatan tersebut sempat ramai diperbincangkan di media sosial. Dwia diangkat sebagai komisaris PT Vale Indonesia lantaran disebut memiliki pengetahuan dan riset yang luas terkait penyelesaian konflik serta pengembangan masyarakat. Semenjak diangkat sebagai rektor pada April 2014, Dwia masih aktif hingga saat ini, plus menjabat sebagai komisaris. dok. Unhas

23 Juli 2021 00:00 WIB

Universitas Islam Internasional Indonesia atau UIII memang masih belum beroperasi lantaran masih dalam masa konsolidasi. Komaruddin Hidayat selain menjabat sebagai rekotr UIII, ia juga merupakan Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia atau BSI. aat ditunjuk sebagai Komisaris Independen BSI, Komaruddin mengatakan saat itu UIII belum beroperasi sehingga jabatan komisaris tersebut tidak akan mengganggu kegiatan akademisnya di kampus. Namun, jika dianggap mengganggu dan merugikan keduanya, Komaruddin siap mundur dari salah satu jabatan tersebut. dok.TEMPO
Universitas Islam Internasional Indonesia atau UIII memang masih belum beroperasi lantaran masih dalam masa konsolidasi. Komaruddin Hidayat selain menjabat sebagai rekotr UIII, ia juga merupakan Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia atau BSI. aat ditunjuk sebagai Komisaris Independen BSI, Komaruddin mengatakan saat itu UIII belum beroperasi sehingga jabatan komisaris tersebut tidak akan mengganggu kegiatan akademisnya di kampus. Namun, jika dianggap mengganggu dan merugikan keduanya, Komaruddin siap mundur dari salah satu jabatan tersebut. dok.TEMPO

23 Juli 2021 00:00 WIB