Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apel Mikro, Buah yang Tumbuh di Cuaca Minus 60 Derajat Celcius

Seorang wanita menunjukkan kotak korek api berisikan apel mikro di pinggiran Yakutsk, Rusia 9 September 2021.  Tanaman aple mikro dapat tumbuh dan tahan suhu musim dingin di bawah 60 derajat Celcius. REUTERS/Maxim Shemetov
Seorang wanita menunjukkan kotak korek api berisikan apel mikro di pinggiran Yakutsk, Rusia 9 September 2021. Tanaman aple mikro dapat tumbuh dan tahan suhu musim dingin di bawah 60 derajat Celcius. REUTERS/Maxim Shemetov

17 September 2021 00:00 WIB

Kotak korek api berisikan apel mikro di pinggiran Yakutsk, Rusia 9 September 2021. Yakutsk, merupakan sebuah kota Siberia yang dibangun di atas lapisan es, yang terletak sekitar 450 km selatan Arktik. REUTERS/Maxim Shemetov
Kotak korek api berisikan apel mikro di pinggiran Yakutsk, Rusia 9 September 2021. Yakutsk, merupakan sebuah kota Siberia yang dibangun di atas lapisan es, yang terletak sekitar 450 km selatan Arktik. REUTERS/Maxim Shemetov

17 September 2021 00:00 WIB

Buah apel mikro yang tumbuh di pinggiran Yakutsk, Rusia. Yakutsk, terkenal dengan iklim subarktiknya yang parah dimana suhu terendah yang tercatat adalah 64,4 di bawah nol celcius pada Februari 1891. REUTERS
Buah apel mikro yang tumbuh di pinggiran Yakutsk, Rusia. Yakutsk, terkenal dengan iklim subarktiknya yang parah dimana suhu terendah yang tercatat adalah 64,4 di bawah nol celcius pada Februari 1891. REUTERS

17 September 2021 00:00 WIB

Sebuah kotak korek api berisikan apel mikro di pinggiran Yakutsk, Rusia 9 September 2021. REUTERS/Maxim Shemetov
Sebuah kotak korek api berisikan apel mikro di pinggiran Yakutsk, Rusia 9 September 2021. REUTERS/Maxim Shemetov

17 September 2021 00:00 WIB