Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sempat Terjerat Jaring Ilegal, Paus 30 Ton Mati Terdampar di Spanyol

Foto udara paus bungkuk seberat 30 ton, sepanjang 14 meter yang mati terdampar di pantai di kota Tavernes de la Valldigna di Valencia, Spanyol, 27 Mei 2022. Paus yang sempat terjerat jaring ikan ilegal ini, ditemukan mati setelah berhasil dibebaskan. REUTERS/Oscar Corrons
Foto udara paus bungkuk seberat 30 ton, sepanjang 14 meter yang mati terdampar di pantai di kota Tavernes de la Valldigna di Valencia, Spanyol, 27 Mei 2022. Paus yang sempat terjerat jaring ikan ilegal ini, ditemukan mati setelah berhasil dibebaskan. REUTERS/Oscar Corrons

28 Mei 2022 00:00 WIB

Orang-orang melihat paus bungkuk seberat 30 ton, sepanjang 14 meter yang mati terdampar di pantai di kota Tavernes de la Valldigna di Valencia, Spanyol, 27 Mei 2022. Tim penyelam telah membebaskan paus itu di lokasi sekitar lima km lepas pantai Mallorca di Kepulauan Balearic di timur Spanyol seminggu yang lalu. REUTERS/Eva Manez
Orang-orang melihat paus bungkuk seberat 30 ton, sepanjang 14 meter yang mati terdampar di pantai di kota Tavernes de la Valldigna di Valencia, Spanyol, 27 Mei 2022. Tim penyelam telah membebaskan paus itu di lokasi sekitar lima km lepas pantai Mallorca di Kepulauan Balearic di timur Spanyol seminggu yang lalu. REUTERS/Eva Manez

28 Mei 2022 00:00 WIB

Jaring plastik terlihat di moncong paus bungkuk seberat 30 ton, sepanjang 14 meter yang mati terdampar di pantai di kota Tavernes de la Valldigna di Valencia, Spanyol, 27 Mei 2022. Setelah dibebaskan, paus itu sempat terlihat REUTERS/Eva Manez
Jaring plastik terlihat di moncong paus bungkuk seberat 30 ton, sepanjang 14 meter yang mati terdampar di pantai di kota Tavernes de la Valldigna di Valencia, Spanyol, 27 Mei 2022. Setelah dibebaskan, paus itu sempat terlihat REUTERS/Eva Manez

28 Mei 2022 00:00 WIB

Ekskavator menarik bangkai paus bungkuk seberat 30 ton, sepanjang 14 meter yang terdampar di pantai di kota Tavernes de la Valldigna di Valencia, Spanyol, 27 Mei 2022. Spesialis dari Yayasan Oseanografi yang memeriksa paus itu mengatakan paus itu sangat lemah dan memiliki beberapa luka di sirip punggungnya. REUTERS/Eva Manez
Ekskavator menarik bangkai paus bungkuk seberat 30 ton, sepanjang 14 meter yang terdampar di pantai di kota Tavernes de la Valldigna di Valencia, Spanyol, 27 Mei 2022. Spesialis dari Yayasan Oseanografi yang memeriksa paus itu mengatakan paus itu sangat lemah dan memiliki beberapa luka di sirip punggungnya. REUTERS/Eva Manez

28 Mei 2022 00:00 WIB

Orang-orang melihat paus bungkuk seberat 30 ton, sepanjang 14 meter yang mati terdampar di pantai di kota Tavernes de la Valldigna di Valencia, Spanyol, 27 Mei 2022. Tim penyelam telah membebaskan paus itu di lokasi sekitar lima km lepas pantai Mallorca di Kepulauan Balearic di timur Spanyol seminggu yang lalu. REUTERS/Eva Manez
Orang-orang melihat paus bungkuk seberat 30 ton, sepanjang 14 meter yang mati terdampar di pantai di kota Tavernes de la Valldigna di Valencia, Spanyol, 27 Mei 2022. Tim penyelam telah membebaskan paus itu di lokasi sekitar lima km lepas pantai Mallorca di Kepulauan Balearic di timur Spanyol seminggu yang lalu. REUTERS/Eva Manez

28 Mei 2022 00:00 WIB

Penyelam Spanyol mencoba memotong jaring hanyut ilegal dari paus bungkuk sepanjang 12 meter, yang terjerat di dekat pantai Cala Millor di pulau Balearic Mallorca, Spanyol 20 Mei 2022. Jaring apung ilegal berjulukan
Penyelam Spanyol mencoba memotong jaring hanyut ilegal dari paus bungkuk sepanjang 12 meter, yang terjerat di dekat pantai Cala Millor di pulau Balearic Mallorca, Spanyol 20 Mei 2022. Jaring apung ilegal berjulukan "tembok kematian" ini telah dilarang oleh PBB 30 tahun yang lalu karena menyebabkan kematian banyak spesies laut. REUTERS/ Pedrosub

28 Mei 2022 00:00 WIB