Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unik, Pelari Marathon Kembar Tiga Akan Bersaing di Olympiade Rio

Editor

Lily, Liina dan Leila Luik  pelari marathon kembar tiga  dari Estonia berlatih di Tartu, Estonia, 26 Mei, 2016. Leila, Liina dan Lily Luik akan membuat sejarah Olimpiade saat melakukan  start di lomba maraton kategori wanita di Olympiade Rio, Brazil.
Lily, Liina dan Leila Luik pelari marathon kembar tiga dari Estonia berlatih di Tartu, Estonia, 26 Mei, 2016. Leila, Liina dan Lily Luik akan membuat sejarah Olimpiade saat melakukan start di lomba maraton kategori wanita di Olympiade Rio, Brazil.

27 Mei 2016 00:00 WIB

Leila, Liina dan Lily Luik, tim pelari marathon kembar tiga Estonia berpose dengan kaos bertuliskan  TRIO UNTUK RIO di Tartu, Estonia, 26 Mei 2016. Pelari kembar yang bersaing dalam satu lomba jarang sekali terjadi, ini akan menjadi  pertama kali terjadi diantara pelari kembar  . REUTERS / Ints Kalnins
Leila, Liina dan Lily Luik, tim pelari marathon kembar tiga Estonia berpose dengan kaos bertuliskan TRIO UNTUK RIO di Tartu, Estonia, 26 Mei 2016. Pelari kembar yang bersaing dalam satu lomba jarang sekali terjadi, ini akan menjadi pertama kali terjadi diantara pelari kembar . REUTERS / Ints Kalnins

27 Mei 2016 00:00 WIB

Lily, Liina dan Leila Luik  pelari marathon kembar tiga  dari Estonia berpose di sela-sela latihan di Tartu, Estonia, 26 Mei. Wanita berambut pirang, bermata biru Pirang kini berusia 30 tahun, mereka mulai berlari serius untuk lari jarak jauh sejak usia 24. REUTERS/Ints Kalnins
Lily, Liina dan Leila Luik pelari marathon kembar tiga dari Estonia berpose di sela-sela latihan di Tartu, Estonia, 26 Mei. Wanita berambut pirang, bermata biru Pirang kini berusia 30 tahun, mereka mulai berlari serius untuk lari jarak jauh sejak usia 24. REUTERS/Ints Kalnins

27 Mei 2016 00:00 WIB

Pelari marathon kembar tiga  dari Estonia berlatih  di Tartu, Estonia, 26 Mei. Setiap berlomba , mereka mendukung satu sama lain secara emosional seperti bergantian berada di depan untuk menahan laju angin. REUTERS/Ints Kalnins
Pelari marathon kembar tiga dari Estonia berlatih di Tartu, Estonia, 26 Mei. Setiap berlomba , mereka mendukung satu sama lain secara emosional seperti bergantian berada di depan untuk menahan laju angin. REUTERS/Ints Kalnins

27 Mei 2016 00:00 WIB

Pelari marathon kembar tiga  dari Estonia melatih otot tangan di Tartu, Estonia, 26 Mei. Mereka hidup secara terpisah di Estonia dan kadang-kadang harus berlatih sendiri-sendiri,  Tapi mereka secara teratur menghabiskan musim dingin bersama di sebuah kamp pelatihan di dataran tinggi di Kenya. REUTERS/Ints Kalnins
Pelari marathon kembar tiga dari Estonia melatih otot tangan di Tartu, Estonia, 26 Mei. Mereka hidup secara terpisah di Estonia dan kadang-kadang harus berlatih sendiri-sendiri, Tapi mereka secara teratur menghabiskan musim dingin bersama di sebuah kamp pelatihan di dataran tinggi di Kenya. REUTERS/Ints Kalnins

27 Mei 2016 00:00 WIB

Leila, Lily dan Liina Luik bermain dengan alat bantu latihan di Tartu, Estonia, 26 Mei, 2016.  Tujuan utama mereka adalah finish secara bersama-sama dengan tersenyum dan memperbaiki catatan waktu terbaik perorangan. REUTERS / Ints Kalnins
Leila, Lily dan Liina Luik bermain dengan alat bantu latihan di Tartu, Estonia, 26 Mei, 2016. Tujuan utama mereka adalah finish secara bersama-sama dengan tersenyum dan memperbaiki catatan waktu terbaik perorangan. REUTERS / Ints Kalnins

27 Mei 2016 00:00 WIB