Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jepang Luncurkan Prototipe Kendaraan Lapis Baja Pengangkut Pasukan

Jepang meluncurkan purwarupa kendaraan lapis baja pengangkut pasukan atau Amored Personnel Carrier (APC) 8x8, pada Januari 2017. APC masa depan beroda delapan ini akan menggantikan type 96 yang sudah digunakan Pasukan Bela Diri Darat Jepang atau Japan Ground Self-Defense Force (JGSDF), sejak 1996. Japanese Ministry of Defense/mod.go.jp
Jepang meluncurkan purwarupa kendaraan lapis baja pengangkut pasukan atau Amored Personnel Carrier (APC) 8x8, pada Januari 2017. APC masa depan beroda delapan ini akan menggantikan type 96 yang sudah digunakan Pasukan Bela Diri Darat Jepang atau Japan Ground Self-Defense Force (JGSDF), sejak 1996. Japanese Ministry of Defense/mod.go.jp

26 Januari 2017 00:00 WIB

Purwarupa atau prototipe APC baru Jepang dibangun oleh Kotmasu, pada 2017, dan diluncurkan pada Januari 2017. Kendaraan lapis baja pengankut pasukan ini akan menjalani uji coba hingga 2019. Produksi massal dimulai setelah uji coba selesai. Japanese Ministry of Defense/mod.go.jp
Purwarupa atau prototipe APC baru Jepang dibangun oleh Kotmasu, pada 2017, dan diluncurkan pada Januari 2017. Kendaraan lapis baja pengankut pasukan ini akan menjalani uji coba hingga 2019. Produksi massal dimulai setelah uji coba selesai. Japanese Ministry of Defense/mod.go.jp

26 Januari 2017 00:00 WIB

Rilis yang dikeluarkan Japan's Acquisition, Technology & Logistics Agency (ATLA) menyebutkan bahwa APC baru ini memilik panjang 8,4 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi 2,9 meter. Kendaraan seberat 20 ton ini dapat mengangkut 11 orang, termasuk tiga kru. Japanese Ministry of Defense/mod.go.jp
Rilis yang dikeluarkan Japan's Acquisition, Technology & Logistics Agency (ATLA) menyebutkan bahwa APC baru ini memilik panjang 8,4 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi 2,9 meter. Kendaraan seberat 20 ton ini dapat mengangkut 11 orang, termasuk tiga kru. Japanese Ministry of Defense/mod.go.jp

26 Januari 2017 00:00 WIB

Juru bicara ATLA mengatakan bahwa APC baru ini mengunakan mesin diesel Komatsu 10,8 liter bertenaga 500 tenaga kuda. Kendaraan pengangkut pasukan ini mampu melaju hingga kecepatan maksimum 100 km/jam di jalan raya. situs military-today.com menulis bahwa APC ini mampu beroperasi sejauh 800-1000 km. Japanese Ministry of Defense/mod.go.jp
Juru bicara ATLA mengatakan bahwa APC baru ini mengunakan mesin diesel Komatsu 10,8 liter bertenaga 500 tenaga kuda. Kendaraan pengangkut pasukan ini mampu melaju hingga kecepatan maksimum 100 km/jam di jalan raya. situs military-today.com menulis bahwa APC ini mampu beroperasi sejauh 800-1000 km. Japanese Ministry of Defense/mod.go.jp

26 Januari 2017 00:00 WIB

APC purwarupa yang diluncurkan tidak dilen gkapi senjata, para pengamat militer meyakini bahwa Jepang sedang mengembangkan senjata dengan sistem penembakan jarak jauh untuk kendaraan lapis baja ini. APC masa depan Jepang ini dapat dilenpersenjatai meriam 12,7 mm, peluncur granat 40 mm, atau senjata yang lebih kuat lagi. Japanese Ministry of Defense/mod.go.jp
APC purwarupa yang diluncurkan tidak dilen gkapi senjata, para pengamat militer meyakini bahwa Jepang sedang mengembangkan senjata dengan sistem penembakan jarak jauh untuk kendaraan lapis baja ini. APC masa depan Jepang ini dapat dilenpersenjatai meriam 12,7 mm, peluncur granat 40 mm, atau senjata yang lebih kuat lagi. Japanese Ministry of Defense/mod.go.jp

26 Januari 2017 00:00 WIB

Kendaraan lapis baja ini dibangun dengan sistem modular. Modul belakang bisa disesuaikan dengan misi yang akan dilaksanakan. Casis dasar dapat dikonfigurasi sebagai kendaraan pembawa pasukan, kendaraan komando, ambulans, dan kendaraan pembawa bantuan. Japanese Ministry of Defense/mod.go.jp
Kendaraan lapis baja ini dibangun dengan sistem modular. Modul belakang bisa disesuaikan dengan misi yang akan dilaksanakan. Casis dasar dapat dikonfigurasi sebagai kendaraan pembawa pasukan, kendaraan komando, ambulans, dan kendaraan pembawa bantuan. Japanese Ministry of Defense/mod.go.jp

26 Januari 2017 00:00 WIB