Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bermain dengan Monyet di Pulau Weh

Monyet penghuni hutan lindung
Monyet penghuni hutan lindung "Murung Ujung' di Pulau Weh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Kamis (28/3). Hutan lindung yang didalamnya juga berdiri Tugu Titik Nol itu dihuni sejumlah satwa seperti monyet, babi hutan dan berbagai jenis burung. ANTARA/Fanny Octavianus

29 Maret 2012 00:00 WIB

Monyet penghuni hutan lindung
Monyet penghuni hutan lindung "Murung Ujung' di Pulau Weh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Kamis (28/3). Hutan lindung yang didalamnya juga berdiri Tugu Titik Nol itu dihuni sejumlah satwa seperti monyet, babi hutan dan berbagai jenis burung. ANTARA/Fanny Octavianus

29 Maret 2012 00:00 WIB

Wisatawan bersantai di pantai Gapang, Pulau Weh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Kamis (28/3). Pulau kecil dengan luas 156,3 km itu merupakan lokomotif pariwisata bagi Aceh yang terkenal dengan keindahan pantai dan bawah lautnya. ANTARA/Fanny Octavianus
Wisatawan bersantai di pantai Gapang, Pulau Weh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Kamis (28/3). Pulau kecil dengan luas 156,3 km itu merupakan lokomotif pariwisata bagi Aceh yang terkenal dengan keindahan pantai dan bawah lautnya. ANTARA/Fanny Octavianus

29 Maret 2012 00:00 WIB

Wisatawan mengelilingi Pulau Rubiah yang terletak di seberang pantai Iboih, Pulau Weh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Kamis (28/3). Pulau kecil dengan luas 156,3 km itu merupakan lokomotif pariwisata bagi Aceh yang terkenal dengan keindahan pantai dan bawah lautnya. ANTARA/Fanny Octavianus
Wisatawan mengelilingi Pulau Rubiah yang terletak di seberang pantai Iboih, Pulau Weh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Kamis (28/3). Pulau kecil dengan luas 156,3 km itu merupakan lokomotif pariwisata bagi Aceh yang terkenal dengan keindahan pantai dan bawah lautnya. ANTARA/Fanny Octavianus

29 Maret 2012 00:00 WIB

Seorang anak digandeng orang tuanya di dermaga pantai Iboih, Pulau Weh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Kamis (28/3). Pulau kecil dengan luas 156,3 km itu merupakan lokomotif pariwisata bagi Aceh yang terkenal dengan keindahan pantai dan bawah lautnya. ANTARA/Fanny Octavianus
Seorang anak digandeng orang tuanya di dermaga pantai Iboih, Pulau Weh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Kamis (28/3). Pulau kecil dengan luas 156,3 km itu merupakan lokomotif pariwisata bagi Aceh yang terkenal dengan keindahan pantai dan bawah lautnya. ANTARA/Fanny Octavianus

29 Maret 2012 00:00 WIB

Sebuah perahu melintas di perairan Pulau Weh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Kamis (28/3). Pulau kecil dengan luas 156,3 km itu merupakan salah satu tujuan wisata yang terkenal dengan keindahan pantai dan bawah lautnya. ANTARA/Fanny Octavianus
Sebuah perahu melintas di perairan Pulau Weh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Kamis (28/3). Pulau kecil dengan luas 156,3 km itu merupakan salah satu tujuan wisata yang terkenal dengan keindahan pantai dan bawah lautnya. ANTARA/Fanny Octavianus

29 Maret 2012 00:00 WIB