Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menkes Gelar Simulasi MERS di Bandara Soekarno Hatta

Petugas membawa salah satu terduga pasien yang terjangkit virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) ketika simulasi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 3 Juli 2015. TEMPO/Marifka wahyu Hidayat
Petugas membawa salah satu terduga pasien yang terjangkit virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) ketika simulasi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 3 Juli 2015. TEMPO/Marifka wahyu Hidayat

3 Juli 2015 00:00 WIB

Petugas mengecek alat pendeteksi virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) saat simulasi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 3 Juli 2015. Simulasi guna meningkatkan kesiapsiagaan tentang penyakit MERS-CoV. TEMPO/Marifka wahyu Hidayat
Petugas mengecek alat pendeteksi virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) saat simulasi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 3 Juli 2015. Simulasi guna meningkatkan kesiapsiagaan tentang penyakit MERS-CoV. TEMPO/Marifka wahyu Hidayat

3 Juli 2015 00:00 WIB

Jamaah umroh melewati alat pendeteksi virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) ketika simulasi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 3 Juli 2015. Simulasi ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang resiko penyakit tersebut. TEMPO/Marifka wahyu Hidayat
Jamaah umroh melewati alat pendeteksi virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) ketika simulasi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 3 Juli 2015. Simulasi ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang resiko penyakit tersebut. TEMPO/Marifka wahyu Hidayat

3 Juli 2015 00:00 WIB

Petugas mengecek alat pendeteksi virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) ketika simulasi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 3 Juli 2015. TEMPO/Marifka wahyu Hidayat
Petugas mengecek alat pendeteksi virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) ketika simulasi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 3 Juli 2015. TEMPO/Marifka wahyu Hidayat

3 Juli 2015 00:00 WIB

Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengecek alat pendeteksi virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) ketika simulasi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 3 Juli 2015. TEMPO/Marifka wahyu Hidayat
Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengecek alat pendeteksi virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) ketika simulasi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 3 Juli 2015. TEMPO/Marifka wahyu Hidayat

3 Juli 2015 00:00 WIB

Menteri kesehatan, Nila F. Moeloek memberikan pemahaman tentag virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) saat simulasi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 3 Juli 2015. TEMPO/Marifka wahyu Hidayat
Menteri kesehatan, Nila F. Moeloek memberikan pemahaman tentag virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) saat simulasi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 3 Juli 2015. TEMPO/Marifka wahyu Hidayat

3 Juli 2015 00:00 WIB