Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rachel Denton, Pertapa Katolik yang Kekinian

Suster Rachel Denton menikmati senja dalam kesendirian di depan rumahnya di St Cuthbert Hermitage, Lincolnshire, Inggris, 25 September 2015. Suster Denton juga berbelanja online untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. REUTERS/Neil Hall
Suster Rachel Denton menikmati senja dalam kesendirian di depan rumahnya di St Cuthbert Hermitage, Lincolnshire, Inggris, 25 September 2015. Suster Denton juga berbelanja online untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. REUTERS/Neil Hall

12 Oktober 2015 00:00 WIB

Suster Rachel Denton membaca buku sebelum tidur di kamarnya di St Cuthbert Hermitage, Lincolnshire, Inggris, 25 September 2015. Pada tahun 2006 ia berjanji untuk menjalani sisa hidupnya dalam kesendirian, dan hanya berinteraksi dengan dunia luar lewat sosial media. REUTERS/Neil Hall
Suster Rachel Denton membaca buku sebelum tidur di kamarnya di St Cuthbert Hermitage, Lincolnshire, Inggris, 25 September 2015. Pada tahun 2006 ia berjanji untuk menjalani sisa hidupnya dalam kesendirian, dan hanya berinteraksi dengan dunia luar lewat sosial media. REUTERS/Neil Hall

12 Oktober 2015 00:00 WIB

Suster Rachel Denton memeriksa kebun sayurnya di rumahnya di St Cuthbert Hermitage, Lincolnshire, Inggris, 25 September 2015. Ketika didiagnosis kanker, Suster Denton makin memantapkan keinginannya untuk hidup dalam kesendirian, berdoa dan berkontemplasi.  REUTERS/Neil Hall
Suster Rachel Denton memeriksa kebun sayurnya di rumahnya di St Cuthbert Hermitage, Lincolnshire, Inggris, 25 September 2015. Ketika didiagnosis kanker, Suster Denton makin memantapkan keinginannya untuk hidup dalam kesendirian, berdoa dan berkontemplasi. REUTERS/Neil Hall

12 Oktober 2015 00:00 WIB

Suster Rachel Denton berinteraksi dengan dunia luar lewat akun facebook miliknya di rumahnya di St Cuthbert Hermitage, Lincolnshire, Inggris, 24 Agustus 2015. Suster Denton juga berbelanja online untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. REUTERS/Neil Hall
Suster Rachel Denton berinteraksi dengan dunia luar lewat akun facebook miliknya di rumahnya di St Cuthbert Hermitage, Lincolnshire, Inggris, 24 Agustus 2015. Suster Denton juga berbelanja online untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. REUTERS/Neil Hall

12 Oktober 2015 00:00 WIB

Suster Rachel Denton menikmati senja dalam kesendirian di depan rumahnya di St Cuthbert Hermitage, Lincolnshire, Inggris, 25 September 2015. Pada tahun 2006 ia berjanji untuk menjalani sisa hidupnya dalam kesendirian, dan hanya berinteraksi dengan dunia luar lewat sosial media. REUTERS/Neil Hall
Suster Rachel Denton menikmati senja dalam kesendirian di depan rumahnya di St Cuthbert Hermitage, Lincolnshire, Inggris, 25 September 2015. Pada tahun 2006 ia berjanji untuk menjalani sisa hidupnya dalam kesendirian, dan hanya berinteraksi dengan dunia luar lewat sosial media. REUTERS/Neil Hall

12 Oktober 2015 00:00 WIB

Suster Rachel Denton berdoa sebelum tidur di rumahnya di St Cuthbert Hermitage, Lincolnshire, Inggris, 25 September 2015. Denton adalah mantan biarawati yang sekarang menjadi pertapa Katolik. REUTERS/Neil Hall
Suster Rachel Denton berdoa sebelum tidur di rumahnya di St Cuthbert Hermitage, Lincolnshire, Inggris, 25 September 2015. Denton adalah mantan biarawati yang sekarang menjadi pertapa Katolik. REUTERS/Neil Hall

12 Oktober 2015 00:00 WIB