Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perayaan Kirab Budaya Saparan Bekakak

Sejumlah peserta kirab mengikuti Kirab Budaya Saparan Bekakak yang menampilkan kreasi puluhan kelompok seni dan budaya, di Desa Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta, 27 November 2015. TEMPO/Pius Erlangga
Sejumlah peserta kirab mengikuti Kirab Budaya Saparan Bekakak yang menampilkan kreasi puluhan kelompok seni dan budaya, di Desa Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta, 27 November 2015. TEMPO/Pius Erlangga

27 November 2015 00:00 WIB

Rombongan kesenian Reog ikut serta dalam rangkaian kirab tradisi Bekakak Saparan, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta, 27 November 2015. Kirab yang menempuh jarak sekitar empat kilometer dan berakhir di situs Gunung Gamping ditonton ribuan warga sekitar. TEMPO/Pius Erlangga
Rombongan kesenian Reog ikut serta dalam rangkaian kirab tradisi Bekakak Saparan, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta, 27 November 2015. Kirab yang menempuh jarak sekitar empat kilometer dan berakhir di situs Gunung Gamping ditonton ribuan warga sekitar. TEMPO/Pius Erlangga

27 November 2015 00:00 WIB

Sejumlah peserta kirab mengikuti Kirab Budaya Saparan Bekakak yang menampilkan kreasi puluhan kelompok seni dan budaya, di Desa Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta, 27 November 2015. Kirab diakhiri dengan penyembelihan bekakak yang diwujudkan dalam bentuk sepasang pengantin bernama Tirto Dono Jati dan Tirto Nyi Mayangsari. TEMPO/Pius Erlangga
Sejumlah peserta kirab mengikuti Kirab Budaya Saparan Bekakak yang menampilkan kreasi puluhan kelompok seni dan budaya, di Desa Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta, 27 November 2015. Kirab diakhiri dengan penyembelihan bekakak yang diwujudkan dalam bentuk sepasang pengantin bernama Tirto Dono Jati dan Tirto Nyi Mayangsari. TEMPO/Pius Erlangga

27 November 2015 00:00 WIB

Sejumlah peserta kirab mengikuti Kirab Budaya Saparan Bekakak yang menampilkan kreasi puluhan kelompok seni dan budaya, di Desa Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta, 27 November 2015. Kirab ini untuk memperingati kesetiaan abdi dalem kepada kraton serta meminta keselamatan bagi penduduk agar terhindar dari bencana. TEMPO/Pius Erlangga
Sejumlah peserta kirab mengikuti Kirab Budaya Saparan Bekakak yang menampilkan kreasi puluhan kelompok seni dan budaya, di Desa Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta, 27 November 2015. Kirab ini untuk memperingati kesetiaan abdi dalem kepada kraton serta meminta keselamatan bagi penduduk agar terhindar dari bencana. TEMPO/Pius Erlangga

27 November 2015 00:00 WIB

Pasukan berkuda dari prajurit Keraton Yogyakarta turut menjadi peserta kirab mengikuti Kirab Budaya Saparan Bekakak yang menampilkan kreasi puluhan kelompok seni dan budaya, di Desa Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta, 27 November 2015. Kirab sempat membuat lalu lintas disekitar macet total. TEMPO/Pius Erlangga
Pasukan berkuda dari prajurit Keraton Yogyakarta turut menjadi peserta kirab mengikuti Kirab Budaya Saparan Bekakak yang menampilkan kreasi puluhan kelompok seni dan budaya, di Desa Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta, 27 November 2015. Kirab sempat membuat lalu lintas disekitar macet total. TEMPO/Pius Erlangga

27 November 2015 00:00 WIB

Sejumlah peserta kirab membawa bekakak yang diwujudkan dalam bentuk sepasang pengantin bernama Tirto Dono Jati dan Tirto Nyi Mayangsari untuk disembelih di situs Gunung Gamping, Desa Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta, 27 Desember 2015. TEMPO/Pius Erlangga
Sejumlah peserta kirab membawa bekakak yang diwujudkan dalam bentuk sepasang pengantin bernama Tirto Dono Jati dan Tirto Nyi Mayangsari untuk disembelih di situs Gunung Gamping, Desa Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta, 27 Desember 2015. TEMPO/Pius Erlangga

27 November 2015 00:00 WIB