Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Republik Donetsk Gunakan Senjata Era Soviet untuk Serang Ukraina

Anggota dinas Republik Rakyat Donetsk menembakkan howitzer Giatsint-B ke arah Avdiivka selama konflik Rusia-Ukraina, di luar Donetsk, Ukraina, 7 September 2022. 2A36 adalah howitzer yang digunakan pada era Perang Dingin akhir dari Uni Soviet, yang kini digunakan untuk menghadapi Ukraina. REUTERS/Alexander Ermochenko
Anggota dinas Republik Rakyat Donetsk menembakkan howitzer Giatsint-B ke arah Avdiivka selama konflik Rusia-Ukraina, di luar Donetsk, Ukraina, 7 September 2022. 2A36 adalah howitzer yang digunakan pada era Perang Dingin akhir dari Uni Soviet, yang kini digunakan untuk menghadapi Ukraina. REUTERS/Alexander Ermochenko

8 September 2022 00:00 WIB

Anggota dinas Republik Rakyat Donetsk mengisi amunisi howitzer Giatsint-B sebelum menembakan ke arah Avdiivka selama konflik Rusia-Ukraina, di luar Donetsk, Ukraina, 7 September 2022. Howitzer ini miliki jangkauan maksimum adalah 27 km untuk peluru standar dan 40 km untuk peluru bantuan roket. REUTERS/Alexander Ermochenko
Anggota dinas Republik Rakyat Donetsk mengisi amunisi howitzer Giatsint-B sebelum menembakan ke arah Avdiivka selama konflik Rusia-Ukraina, di luar Donetsk, Ukraina, 7 September 2022. Howitzer ini miliki jangkauan maksimum adalah 27 km untuk peluru standar dan 40 km untuk peluru bantuan roket. REUTERS/Alexander Ermochenko

8 September 2022 00:00 WIB

Anggota dinas Republik Rakyat Donetsk menembakan amunisi howitzer Giatsint-B ke arah Avdiivka selama konflik Rusia-Ukraina, di luar Donetsk, Ukraina, 7 September 2022. Howitzer ini memiliki tingkat maksimum api adalah 5 sampai 6 rpm. REUTERS/Alexander Ermochenko
Anggota dinas Republik Rakyat Donetsk menembakan amunisi howitzer Giatsint-B ke arah Avdiivka selama konflik Rusia-Ukraina, di luar Donetsk, Ukraina, 7 September 2022. Howitzer ini memiliki tingkat maksimum api adalah 5 sampai 6 rpm. REUTERS/Alexander Ermochenko

8 September 2022 00:00 WIB

Anggota dinas Republik Rakyat Donetsk menembakan amunisi howitzer Giatsint-B ke arah Avdiivka selama konflik Rusia-Ukraina, di luar Donetsk, Ukraina, 7 September 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Anggota dinas Republik Rakyat Donetsk menembakan amunisi howitzer Giatsint-B ke arah Avdiivka selama konflik Rusia-Ukraina, di luar Donetsk, Ukraina, 7 September 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko

8 September 2022 00:00 WIB

Anggota dinas Republik Rakyat Donetsk mengisi amunisi howitzer Giatsint-B selama konflik Rusia-Ukraina, di luar Donetsk, Ukraina, 7 September 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Anggota dinas Republik Rakyat Donetsk mengisi amunisi howitzer Giatsint-B selama konflik Rusia-Ukraina, di luar Donetsk, Ukraina, 7 September 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko

8 September 2022 00:00 WIB

Anggota dinas Republik Rakyat Donetsk menembakan amunisi howitzer Giatsint-B ke arah Avdiivka selama konflik Rusia-Ukraina, di luar Donetsk, Ukraina, 7 September 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Anggota dinas Republik Rakyat Donetsk menembakan amunisi howitzer Giatsint-B ke arah Avdiivka selama konflik Rusia-Ukraina, di luar Donetsk, Ukraina, 7 September 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko

8 September 2022 00:00 WIB