Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potret Kehidupan Mantan Militan Serangan Bom Sarinah

Mantan militan Pujianto, 41 tahun, mengecek pengairan  untuk ladang jagungnya di Malang, provinsi Jawa Timur, 8 Oktober 2022. Kini Pujianto bekerja di ladang jagung, merawat pipa air irigasi dimana enam tahun lalu, dia sibuk membuat bom yang digunakan dalam serangan bom Sarinah. REUTERS/Prasto Wardoyo
Mantan militan Pujianto, 41 tahun, mengecek pengairan untuk ladang jagungnya di Malang, provinsi Jawa Timur, 8 Oktober 2022. Kini Pujianto bekerja di ladang jagung, merawat pipa air irigasi dimana enam tahun lalu, dia sibuk membuat bom yang digunakan dalam serangan bom Sarinah. REUTERS/Prasto Wardoyo

11 Oktober 2022 00:00 WIB

Mantan gerilyawan, Sutrisno Abdi, 39, memberi makan kambingnya di Malang, provinsi Jawa Timur, 8 Oktober 2022. Pada awal 2016, dirinya ditangkap oleh pihak berwenang Indonesia karena perannya dalam serangan Sarinah di Jakarta tahun itu. REUTERS/Prasto Wardoyo
Mantan gerilyawan, Sutrisno Abdi, 39, memberi makan kambingnya di Malang, provinsi Jawa Timur, 8 Oktober 2022. Pada awal 2016, dirinya ditangkap oleh pihak berwenang Indonesia karena perannya dalam serangan Sarinah di Jakarta tahun itu. REUTERS/Prasto Wardoyo

11 Oktober 2022 00:00 WIB

Mantan militan Sutrisno Abdi, 39, berjalan di samping kandang kambing di Malang, provinsi Jawa Timur, 8 Oktober 2022. Sutrisno adalah bagian dari kelompok Bahrun Naim yang merencanakan serangan roket ke Singapura. Dia ditangkap pada akhir 2016 karena memiliki bahan peledak dan amunisi. REUTERS/Prasto Wardoyo
Mantan militan Sutrisno Abdi, 39, berjalan di samping kandang kambing di Malang, provinsi Jawa Timur, 8 Oktober 2022. Sutrisno adalah bagian dari kelompok Bahrun Naim yang merencanakan serangan roket ke Singapura. Dia ditangkap pada akhir 2016 karena memiliki bahan peledak dan amunisi. REUTERS/Prasto Wardoyo

11 Oktober 2022 00:00 WIB

Seorang pemuka agama dan mantan gerilyawan mengikuti ceramah agama setelah mereka berdoa di Malang, provinsi Jawa Timur, 8 Oktober 2022. Pujianto dan Sutrisno adalah salah satu dari beberapa militan ekstremis Indonesia yang telah menjalani program deradikalisasi di bawah Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). REUTERS/Prasto Wardoyo
Seorang pemuka agama dan mantan gerilyawan mengikuti ceramah agama setelah mereka berdoa di Malang, provinsi Jawa Timur, 8 Oktober 2022. Pujianto dan Sutrisno adalah salah satu dari beberapa militan ekstremis Indonesia yang telah menjalani program deradikalisasi di bawah Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). REUTERS/Prasto Wardoyo

11 Oktober 2022 00:00 WIB