Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bayi 13 Bulan Berhasil Jalani Operasi Transplantasi Usus Perintis

Dokter melakukan prosedur operasi untuk melakukan transplantasi usus multi-viseral pertama dari donor pediatrik terkontrol dalam asistol kepada bayi perempuan 13 bulan, di Madrid, Spanyol pada 11 Oktober 2022. Seorang gadis Spanyol berusia 1 tahun telah menjadi penerima pertama di dunia dari transplantasi usus yang berhasil dari seorang pendonor yang meninggal karena gagal jantung. La Paz Hospital/Handout via REUTERS
Dokter melakukan prosedur operasi untuk melakukan transplantasi usus multi-viseral pertama dari donor pediatrik terkontrol dalam asistol kepada bayi perempuan 13 bulan, di Madrid, Spanyol pada 11 Oktober 2022. Seorang gadis Spanyol berusia 1 tahun telah menjadi penerima pertama di dunia dari transplantasi usus yang berhasil dari seorang pendonor yang meninggal karena gagal jantung. La Paz Hospital/Handout via REUTERS

14 Oktober 2022 00:00 WIB

Dokter melakukan prosedur operasi untuk melakukan transplantasi usus multi-viseral pertama dari donor pediatrik terkontrol dalam asistol kepada bayi perempuan 13 bulan, di Madrid, Spanyol pada 11 Oktober 2022. Emma, ??telah didiagnosis dengan gagal usus ketika dia baru berusia satu bulan karena ususnya terlalu pendek, dan kesehatannya dengan cepat memburuk sampai menerima transplantasi multivisceral. La Paz Hospital/Handout via REUTERS
Dokter melakukan prosedur operasi untuk melakukan transplantasi usus multi-viseral pertama dari donor pediatrik terkontrol dalam asistol kepada bayi perempuan 13 bulan, di Madrid, Spanyol pada 11 Oktober 2022. Emma, ??telah didiagnosis dengan gagal usus ketika dia baru berusia satu bulan karena ususnya terlalu pendek, dan kesehatannya dengan cepat memburuk sampai menerima transplantasi multivisceral. La Paz Hospital/Handout via REUTERS

14 Oktober 2022 00:00 WIB

Dokter melakukan prosedur operasi untuk melakukan transplantasi usus multi-viseral pertama dari donor pediatrik terkontrol dalam asistol kepada bayi perempuan 13 bulan, di Madrid, Spanyol pada 11 Oktober 2022. Donasi asistol dilakukan dari orang yang sudah meninggal setelah dokter memastikan tidak adanya fungsi detak jantung dan pernapasan. La Paz Hospital/Handout via REUTERS
Dokter melakukan prosedur operasi untuk melakukan transplantasi usus multi-viseral pertama dari donor pediatrik terkontrol dalam asistol kepada bayi perempuan 13 bulan, di Madrid, Spanyol pada 11 Oktober 2022. Donasi asistol dilakukan dari orang yang sudah meninggal setelah dokter memastikan tidak adanya fungsi detak jantung dan pernapasan. La Paz Hospital/Handout via REUTERS

14 Oktober 2022 00:00 WIB

Dokter menghadiri prosedur operasi untuk melakukan transplantasi usus multi-viseral pertama dari donor pediatrik terkontrol dalam asistol kepada bayi perempuan 13 bulan, di Madrid, Spanyol, pada 11 Oktober 2022. Selain usus, Emma juga mendapatkan hati, lambung, limpa, dan pankreas baru. La Paz Hospital/Handout via REUTERS
Dokter menghadiri prosedur operasi untuk melakukan transplantasi usus multi-viseral pertama dari donor pediatrik terkontrol dalam asistol kepada bayi perempuan 13 bulan, di Madrid, Spanyol, pada 11 Oktober 2022. Selain usus, Emma juga mendapatkan hati, lambung, limpa, dan pankreas baru. La Paz Hospital/Handout via REUTERS

14 Oktober 2022 00:00 WIB

Dokter menghadiri prosedur operasi untuk melakukan transplantasi usus multi-viseral pertama dari donor pediatrik terkontrol dalam asistol kepada bayi perempuan 13 bulan, di Madrid, Spanyol 11 Oktober 2022. La Paz Hospital/Handout via REUTERS
Dokter menghadiri prosedur operasi untuk melakukan transplantasi usus multi-viseral pertama dari donor pediatrik terkontrol dalam asistol kepada bayi perempuan 13 bulan, di Madrid, Spanyol 11 Oktober 2022. La Paz Hospital/Handout via REUTERS

14 Oktober 2022 00:00 WIB