Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melihat Tempat Perlindungan Bom Warga Jepang Seharga Rp600 Juta Lebih

Megumi Morohoshi beristirahat di dalam tempat perlindungan bom yang baru dipasang keluarganya di Saitama, Jepang 5 Desember 2022. Uji coba rudal-rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan Oktober lalu telah menimbulkan kekhawatiran dan ancaman serius bagi warga Jepang. REUTERS/Adroniki Christodoulou
Megumi Morohoshi beristirahat di dalam tempat perlindungan bom yang baru dipasang keluarganya di Saitama, Jepang 5 Desember 2022. Uji coba rudal-rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan Oktober lalu telah menimbulkan kekhawatiran dan ancaman serius bagi warga Jepang. REUTERS/Adroniki Christodoulou

9 Desember 2022 00:00 WIB

Megumi Morohoshi menunjukkan tempat perlindungan bom yang baru dipasang keluarganya di Saitama, Jepang 5 Desember 2022. Kekhawatiran atas uji coba rudal tersebut membuat Megumi harus membeli tempat perlindungan dari serangan bom untuk keluarganya. REUTERS/Adroniki Christodoulou
Megumi Morohoshi menunjukkan tempat perlindungan bom yang baru dipasang keluarganya di Saitama, Jepang 5 Desember 2022. Kekhawatiran atas uji coba rudal tersebut membuat Megumi harus membeli tempat perlindungan dari serangan bom untuk keluarganya. REUTERS/Adroniki Christodoulou

9 Desember 2022 00:00 WIB

Megumi Morohoshi menunjukkan tempat perlindungan bom yang baru dipasang keluarganya di Saitama, Jepang 5 Desember 2022. Tempat perlindungan bom ini terbuat dari besi dengan lapisan timah sebagai penahan dari hantaman peluru. REUTERS/Adroniki Christodoulou
Megumi Morohoshi menunjukkan tempat perlindungan bom yang baru dipasang keluarganya di Saitama, Jepang 5 Desember 2022. Tempat perlindungan bom ini terbuat dari besi dengan lapisan timah sebagai penahan dari hantaman peluru. REUTERS/Adroniki Christodoulou

9 Desember 2022 00:00 WIB

Megumi Morohoshi mendemonstrasikan sistem pengawasan eksternal tempat perlindungan bom yang baru dipasang keluarganya di Saitama, Jepang 5 Desember 2022. Ruangan ini dilengkapi dengan kamera CCTV pada kiri atas pintu masuk. REUTERS/Adroniki Christodoulou
Megumi Morohoshi mendemonstrasikan sistem pengawasan eksternal tempat perlindungan bom yang baru dipasang keluarganya di Saitama, Jepang 5 Desember 2022. Ruangan ini dilengkapi dengan kamera CCTV pada kiri atas pintu masuk. REUTERS/Adroniki Christodoulou

9 Desember 2022 00:00 WIB

Megumi Morohoshi endemonstrasikan pintu keluar belakang tempat perlindungan bom yang baru dipasang keluarganya di Saitama, Jepang 5 Desember 2022. Tempat ini dilengkapi sistem filtrasi buatan Israel memiliki fungsi untuk mencegah radiasi atau gas berbahaya. REUTERS/Adroniki Christodoulou
Megumi Morohoshi endemonstrasikan pintu keluar belakang tempat perlindungan bom yang baru dipasang keluarganya di Saitama, Jepang 5 Desember 2022. Tempat ini dilengkapi sistem filtrasi buatan Israel memiliki fungsi untuk mencegah radiasi atau gas berbahaya. REUTERS/Adroniki Christodoulou

9 Desember 2022 00:00 WIB

Megumi Morohoshi memamerkan simpanan makanan darurat di dalam tempat perlindungan bom yang baru dipasang keluarganya di Saitama, Jepang 5 Desember 2022. Tempat perlindungan bom yang bernama Crisis-1 ini dibeli seharga 6 juta yen atau setara Rp686 juta. REUTERS/Adroniki Christodoulou
Megumi Morohoshi memamerkan simpanan makanan darurat di dalam tempat perlindungan bom yang baru dipasang keluarganya di Saitama, Jepang 5 Desember 2022. Tempat perlindungan bom yang bernama Crisis-1 ini dibeli seharga 6 juta yen atau setara Rp686 juta. REUTERS/Adroniki Christodoulou

9 Desember 2022 00:00 WIB