Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minimnya Pusat Rehabilitasi di Korea Selatan untuk Atasi Penyalahgunaan Narkoba

Lee Dong-jae, 22 tahun, seorang pecandu narkoba yang sedang dalam pemulihan, bekerja di Incheon, Korea Selatan, 1 April 2023. Korea Selatan hanya memiliki enam pusat rehabilitasi narkoba, menurut Choi, termasuk hanya dua yang dijalankan oleh kementerian keamanan makanan dan obat-obatan. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Lee Dong-jae, 22 tahun, seorang pecandu narkoba yang sedang dalam pemulihan, bekerja di Incheon, Korea Selatan, 1 April 2023. Korea Selatan hanya memiliki enam pusat rehabilitasi narkoba, menurut Choi, termasuk hanya dua yang dijalankan oleh kementerian keamanan makanan dan obat-obatan. REUTERS/Kim Soo-hyeon

13 April 2023 00:00 WIB

Pecandu narkoba yang pulih menghadiri konseling kelompok untuk pecandu narkoba di Incheon, Korea Selatan, 1 April 2023. Menurut Choi Jin-mook Salah satu masalah terbesar adalah sistem koreksi Korea Selatan sebagian besar berfokus pada penahanan hukuman dan kurangnya dukungan rehabilitasi. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Pecandu narkoba yang pulih menghadiri konseling kelompok untuk pecandu narkoba di Incheon, Korea Selatan, 1 April 2023. Menurut Choi Jin-mook Salah satu masalah terbesar adalah sistem koreksi Korea Selatan sebagian besar berfokus pada penahanan hukuman dan kurangnya dukungan rehabilitasi. REUTERS/Kim Soo-hyeon

13 April 2023 00:00 WIB

Lee Dong-jae, 22, seorang pecandu narkoba yang sedang dalam pemulihan, berbicara selama wawancara setelah konseling kelompok untuk pecandu narkoba di Incheon, Korea Selatan, 1 April 2023. Salah satu pusat rehabilitasi dijalankan dengan model Jepang dan hanya mempekerjakan mantan pecandu untuk memberikan perawatan dan konseling. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Lee Dong-jae, 22, seorang pecandu narkoba yang sedang dalam pemulihan, berbicara selama wawancara setelah konseling kelompok untuk pecandu narkoba di Incheon, Korea Selatan, 1 April 2023. Salah satu pusat rehabilitasi dijalankan dengan model Jepang dan hanya mempekerjakan mantan pecandu untuk memberikan perawatan dan konseling. REUTERS/Kim Soo-hyeon

13 April 2023 00:00 WIB

Choi Jin-mook, 48, Kepala Direktur Pusat Rehabilitasi Kecanduan Narkoba (DARC) dan profesor tamu dari Departemen Rehabilitasi Kecanduan dan Kesejahteraan Sosial di Universitas Eulji, mendengarkan seorang pecandu narkoba yang pulih selama konseling kelompok untuk pecandu narkoba di Incheon, Korea Selatan , 1 April 2023. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Choi Jin-mook, 48, Kepala Direktur Pusat Rehabilitasi Kecanduan Narkoba (DARC) dan profesor tamu dari Departemen Rehabilitasi Kecanduan dan Kesejahteraan Sosial di Universitas Eulji, mendengarkan seorang pecandu narkoba yang pulih selama konseling kelompok untuk pecandu narkoba di Incheon, Korea Selatan , 1 April 2023. REUTERS/Kim Soo-hyeon

13 April 2023 00:00 WIB

Pecandu narkoba yang sedang dalam masa pemulihan pergi setelah konseling kelompok untuk pecandu narkoba di Incheon, Korea Selatan, 1 April 2023.
Pecandu narkoba yang sedang dalam masa pemulihan pergi setelah konseling kelompok untuk pecandu narkoba di Incheon, Korea Selatan, 1 April 2023.

13 April 2023 00:00 WIB