Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militer Bolivia Temukan Laboratorium Pembuatan Kokain di Tengah Hutan

Militer Bolivia melihat laboratorium pembuatan narkoba setelah pihak berwenang menyita bahan untuk memproduksi kokain, senjata, kendaraan dan landasan terbang, di Cochabamba, Bolivia 5 September 2023. Pada tahun 2023 pemerintahan kami telah menghancurkan lebih dari 27 laboratorium besar untuk pembuatan kristalisasi kokain hidroklorida. Bolivia Government Ministry/Handout via REUTERS
Militer Bolivia melihat laboratorium pembuatan narkoba setelah pihak berwenang menyita bahan untuk memproduksi kokain, senjata, kendaraan dan landasan terbang, di Cochabamba, Bolivia 5 September 2023. Pada tahun 2023 pemerintahan kami telah menghancurkan lebih dari 27 laboratorium besar untuk pembuatan kristalisasi kokain hidroklorida. Bolivia Government Ministry/Handout via REUTERS

7 September 2023 00:00 WIB

Sejumlah derijen berisian bahan pembuatan narkoba setelah pihak berwenang menyita bahan untuk memproduksi kokain, senjata, kendaraan dan landasan terbang, di Cochabamba, Bolivia 5 September 2023. Bersama Kolombia dan Peru, Bolivia dikenal luas sebagai produsen koka terkemuka di dunia. Bolivia Government Ministry/Handout via REUTERS
Sejumlah derijen berisian bahan pembuatan narkoba setelah pihak berwenang menyita bahan untuk memproduksi kokain, senjata, kendaraan dan landasan terbang, di Cochabamba, Bolivia 5 September 2023. Bersama Kolombia dan Peru, Bolivia dikenal luas sebagai produsen koka terkemuka di dunia. Bolivia Government Ministry/Handout via REUTERS

7 September 2023 00:00 WIB

Tempat tidur yang berada di laboraturium pembuatan narkoba setelah pihak berwenang menyita bahan untuk memproduksi kokain, senjata, kendaraan dan landasan terbang, di Cochabamba, Bolivia 5 September 2023. Bolivia Government Ministry/Handout via REUTERS
Tempat tidur yang berada di laboraturium pembuatan narkoba setelah pihak berwenang menyita bahan untuk memproduksi kokain, senjata, kendaraan dan landasan terbang, di Cochabamba, Bolivia 5 September 2023. Bolivia Government Ministry/Handout via REUTERS

7 September 2023 00:00 WIB

Sejumlah alat yang digunakan laboraturium pembuatan narkoba setelah pihak berwenang menyita bahan untuk memproduksi kokain, senjata, kendaraan dan landasan terbang, di Cochabamba, Bolivia 5 September 2023. Bolivia Government Ministry/Handout via REUTERS
Sejumlah alat yang digunakan laboraturium pembuatan narkoba setelah pihak berwenang menyita bahan untuk memproduksi kokain, senjata, kendaraan dan landasan terbang, di Cochabamba, Bolivia 5 September 2023. Bolivia Government Ministry/Handout via REUTERS

7 September 2023 00:00 WIB

Petugas polisi melihat laboratorium narkoba terbakar setelah pihak berwenang menyita bahan-bahan untuk memproduksi kokain, senjata, kendaraan dan landasan terbang, di Cochabamba, Bolivia 5 September 2023.Bolivia Government Ministry/Handout via REUTERS
Petugas polisi melihat laboratorium narkoba terbakar setelah pihak berwenang menyita bahan-bahan untuk memproduksi kokain, senjata, kendaraan dan landasan terbang, di Cochabamba, Bolivia 5 September 2023.Bolivia Government Ministry/Handout via REUTERS

7 September 2023 00:00 WIB

Menteri Pemerintah Bolivia Eduardo Del Castillo dan personel keamanan menghancurkan laboratorium obat-obatan dan menyita bahan-bahan untuk memproduksi kokain, senjata, kendaraan dan landasan udara, di Cochabamba, Bolivia 5 September 2023. Bolivia Government Ministry/Handout via REUTERS
Menteri Pemerintah Bolivia Eduardo Del Castillo dan personel keamanan menghancurkan laboratorium obat-obatan dan menyita bahan-bahan untuk memproduksi kokain, senjata, kendaraan dan landasan udara, di Cochabamba, Bolivia 5 September 2023. Bolivia Government Ministry/Handout via REUTERS

7 September 2023 00:00 WIB