Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta-fakta Akram Afif, Pemain Qatar yang Raih 3 Penghargaan di Piala Asia 2023

Akram Afif menjadi bintang Piala Asia 2023 dengan meraih tiga penghargaan. Ia mengantar Timnas Qatar menjadi juara juga memborong tiga penghargaan individu di turnamen tersebut. REUTERS/Molly Darlington
Akram Afif menjadi bintang Piala Asia 2023 dengan meraih tiga penghargaan. Ia mengantar Timnas Qatar menjadi juara juga memborong tiga penghargaan individu di turnamen tersebut. REUTERS/Molly Darlington

11 Februari 2024 00:00 WIB

Tiga gol penalti Akram Afif mengantar Qatar mengalahkan Yordania 3-1 dalam laga final Piala Asia 2023. Hat-trick itu mengantarnya jadi top skor dengan koleksi delapan gol. Ia juua dianugerai gelar pemain terbaik dan pemain paling berharga di turnamen ini. REUTERS/Molly Darlington
Tiga gol penalti Akram Afif mengantar Qatar mengalahkan Yordania 3-1 dalam laga final Piala Asia 2023. Hat-trick itu mengantarnya jadi top skor dengan koleksi delapan gol. Ia juua dianugerai gelar pemain terbaik dan pemain paling berharga di turnamen ini. REUTERS/Molly Darlington

11 Februari 2024 00:00 WIB

Akram Afif, yang kini berusia 27 tahun, pernah mencoba peruntungan di Eropa pada 2015-2020. Ia awalnya membela Eupen di Liga Belgia, yang diperkuatnya dalam 28 laga dan disumbangnya 8 gol. REUTERS/Molly Darlington
Akram Afif, yang kini berusia 27 tahun, pernah mencoba peruntungan di Eropa pada 2015-2020. Ia awalnya membela Eupen di Liga Belgia, yang diperkuatnya dalam 28 laga dan disumbangnya 8 gol. REUTERS/Molly Darlington

11 Februari 2024 00:00 WIB

Pada 2016, Akram Afif  itu direkrut Villarreal. Namun, ia tak pernah dimainkan klub Spanyol itu. Ia dipinjamkan ke Sporting Gijon, yang diperkuatnya 9 kali. Setelah itu ia juga dipinjamkan Eupen yang diperkuatnya 15 kali. Villarreal kemudian kembali meminjamkannya ke Al Sadd. Adid bertahan dengan status permanen di klub Qatar itu hingga saat ini. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Pada 2016, Akram Afif itu direkrut Villarreal. Namun, ia tak pernah dimainkan klub Spanyol itu. Ia dipinjamkan ke Sporting Gijon, yang diperkuatnya 9 kali. Setelah itu ia juga dipinjamkan Eupen yang diperkuatnya 15 kali. Villarreal kemudian kembali meminjamkannya ke Al Sadd. Adid bertahan dengan status permanen di klub Qatar itu hingga saat ini. REUTERS/Thaier Al-Sudani

11 Februari 2024 00:00 WIB

Sejak memimpin Qatar meraih gelar juara Piala Asia 2019, dengan rekor 10 assist di turnamen, Akram Afif telah menjadi salah satu pemain yang paling ditakuti di Asia.  Di Piala Asia 2023, ia mampu menujukkan performa yang istimewa. REUTERS/Molly Darlington
Sejak memimpin Qatar meraih gelar juara Piala Asia 2019, dengan rekor 10 assist di turnamen, Akram Afif telah menjadi salah satu pemain yang paling ditakuti di Asia. Di Piala Asia 2023, ia mampu menujukkan performa yang istimewa. REUTERS/Molly Darlington

11 Februari 2024 00:00 WIB

Para pelatih lawan yang pernah menghadapi Akram Afif, telah memuji kemampuannya. Pelatih Tajikistan, Petar Segrt, mengatakan bahwa hanya masalah waktu sebelum Afif kembali ke Eropa. REUTERS/Molly Darlington
Para pelatih lawan yang pernah menghadapi Akram Afif, telah memuji kemampuannya. Pelatih Tajikistan, Petar Segrt, mengatakan bahwa hanya masalah waktu sebelum Afif kembali ke Eropa. REUTERS/Molly Darlington

11 Februari 2024 00:00 WIB