Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fenomena Tanah Bergerak di Bekasi Rusak Puluhan Rumah dan Akses Jalan

Sejumlah pekerja menggunakan alat berat membuat pondasi sementara dari kayu untuk memperbaiki Jalan Raya Sukamukti yang rusak akibat terdampak tanah bergerak di Desa Sukamukti, Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 13 Maret 2024. Menurut warga telah tiga hari akses Jalan Raya Sukamukti - Sukabungah tidak bisa dilewati kendaraan roda empat dan puluhan rumah tidak bisa tempati lagi karena kondisinya yang sudah tidak layak karena terdampak tanah bergerak. ANTARA /Fakhri Hermansyah
Sejumlah pekerja menggunakan alat berat membuat pondasi sementara dari kayu untuk memperbaiki Jalan Raya Sukamukti yang rusak akibat terdampak tanah bergerak di Desa Sukamukti, Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 13 Maret 2024. Menurut warga telah tiga hari akses Jalan Raya Sukamukti - Sukabungah tidak bisa dilewati kendaraan roda empat dan puluhan rumah tidak bisa tempati lagi karena kondisinya yang sudah tidak layak karena terdampak tanah bergerak. ANTARA /Fakhri Hermansyah

14 Maret 2024 00:00 WIB

Foto udara pekerja menggunakan alat berat memperbaiki Jalan Raya Sukamukti yang terdampak tanah bergerak di Desa Sukamukti, Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 13 Maret 2024. Menurut warga telah tiga hari akses Jalan Raya Sukamukti - Sukabungah tidak bisa dilewati kendaraan roda empat dan puluhan rumah tidak bisa tempati lagi karena kondisinya yang sudah tidak layak karena terdampak tanah bergerak. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Foto udara pekerja menggunakan alat berat memperbaiki Jalan Raya Sukamukti yang terdampak tanah bergerak di Desa Sukamukti, Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 13 Maret 2024. Menurut warga telah tiga hari akses Jalan Raya Sukamukti - Sukabungah tidak bisa dilewati kendaraan roda empat dan puluhan rumah tidak bisa tempati lagi karena kondisinya yang sudah tidak layak karena terdampak tanah bergerak. ANTARA/Fakhri Hermansyah

14 Maret 2024 00:00 WIB

Seorang warga mengamati rumah dan musala yang  terdampak tanah bergerak di Desa Sukamukti, Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 13 Maret 2024. Menurut warga telah tiga hari akses Jalan Raya Sukamukti - Sukabungah tidak bisa dilewati kendaraan roda empat dan puluhan rumah tidak bisa tempati lagi karena kondisinya yang sudah tidak layak karena terdampak tanah bergerak. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Seorang warga mengamati rumah dan musala yang terdampak tanah bergerak di Desa Sukamukti, Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 13 Maret 2024. Menurut warga telah tiga hari akses Jalan Raya Sukamukti - Sukabungah tidak bisa dilewati kendaraan roda empat dan puluhan rumah tidak bisa tempati lagi karena kondisinya yang sudah tidak layak karena terdampak tanah bergerak. ANTARA/Fakhri Hermansyah

14 Maret 2024 00:00 WIB

Seorang warga mengamati rumah yang rusak terdampak tanah bergerak di Desa Sukamukti, Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 13 Maret 2024. Menurut warga telah tiga hari akses Jalan Raya Sukamukti - Sukabungah tidak bisa dilewati kendaraan roda empat dan puluhan rumah tidak bisa tempati lagi karena kondisinya yang sudah tidak layak karena terdampak tanah bergerak. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Seorang warga mengamati rumah yang rusak terdampak tanah bergerak di Desa Sukamukti, Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 13 Maret 2024. Menurut warga telah tiga hari akses Jalan Raya Sukamukti - Sukabungah tidak bisa dilewati kendaraan roda empat dan puluhan rumah tidak bisa tempati lagi karena kondisinya yang sudah tidak layak karena terdampak tanah bergerak. ANTARA/Fakhri Hermansyah

14 Maret 2024 00:00 WIB