Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suasana Lebaran Warga Demak Walaupun Direndam Banjir

Warga bersilaturahmi dengan tetangganya saat perayaan Lebaran di tengah banjir yang melanda Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu 10 April 2024. Banjir yang merendam desa setempat selama 28 hari sejak Rabu (13/3) akibat luapan Sungai Dombo-Sayung yang tak mampu menampung debit aliran air karena curah hujan tinggi itu belum surut dengan ketinggian banjir bervariasi hingga mencapai 70 sentimeter, sehingga mengganggu aktivitas serta mobilitas warga dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Warga berharap kepada Pemkab Demak agar menambah jumlah pompa air yang beroperasi agar banjir cepat surut. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Warga bersilaturahmi dengan tetangganya saat perayaan Lebaran di tengah banjir yang melanda Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu 10 April 2024. Banjir yang merendam desa setempat selama 28 hari sejak Rabu (13/3) akibat luapan Sungai Dombo-Sayung yang tak mampu menampung debit aliran air karena curah hujan tinggi itu belum surut dengan ketinggian banjir bervariasi hingga mencapai 70 sentimeter, sehingga mengganggu aktivitas serta mobilitas warga dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Warga berharap kepada Pemkab Demak agar menambah jumlah pompa air yang beroperasi agar banjir cepat surut. ANTARA FOTO/Aji Styawan

11 April 2024 00:00 WIB

Likin bersama istrinya menanti kedatangan kerabat untuk merayakan Lebaran di tengah banjir yang melanda Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu 10 April 2024. Banjir yang merendam desa setempat selama 28 hari sejak Rabu (13/3) akibat luapan Sungai Dombo-Sayung yang tak mampu menampung debit aliran air karena curah hujan tinggi itu belum surut dengan ketinggian banjir bervariasi hingga mencapai 70 sentimeter, sehingga mengganggu aktivitas serta mobilitas warga dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Warga berharap kepada Pemkab Demak agar menambah jumlah pompa air yang beroperasi agar banjir cepat surut. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Likin bersama istrinya menanti kedatangan kerabat untuk merayakan Lebaran di tengah banjir yang melanda Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu 10 April 2024. Banjir yang merendam desa setempat selama 28 hari sejak Rabu (13/3) akibat luapan Sungai Dombo-Sayung yang tak mampu menampung debit aliran air karena curah hujan tinggi itu belum surut dengan ketinggian banjir bervariasi hingga mencapai 70 sentimeter, sehingga mengganggu aktivitas serta mobilitas warga dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Warga berharap kepada Pemkab Demak agar menambah jumlah pompa air yang beroperasi agar banjir cepat surut. ANTARA FOTO/Aji Styawan

11 April 2024 00:00 WIB

Warga menanti kedatangan kerabat untuk merayakan Lebaran di tengah banjir yang melanda Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu 10 April 2024. Banjir yang merendam desa setempat selama 28 hari sejak Rabu (13/3) akibat luapan Sungai Dombo-Sayung yang tak mampu menampung debit aliran air karena curah hujan tinggi itu belum surut dengan ketinggian banjir bervariasi hingga mencapai 70 sentimeter, sehingga mengganggu aktivitas serta mobilitas warga dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Warga berharap kepada Pemkab Demak agar menambah jumlah pompa air yang beroperasi agar banjir cepat surut. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Warga menanti kedatangan kerabat untuk merayakan Lebaran di tengah banjir yang melanda Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu 10 April 2024. Banjir yang merendam desa setempat selama 28 hari sejak Rabu (13/3) akibat luapan Sungai Dombo-Sayung yang tak mampu menampung debit aliran air karena curah hujan tinggi itu belum surut dengan ketinggian banjir bervariasi hingga mencapai 70 sentimeter, sehingga mengganggu aktivitas serta mobilitas warga dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Warga berharap kepada Pemkab Demak agar menambah jumlah pompa air yang beroperasi agar banjir cepat surut. ANTARA FOTO/Aji Styawan

11 April 2024 00:00 WIB

Warga melewati jalan desa yang terendam banjir untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu 10 April 2024.  Banjir yang merendam desa setempat selama 28 hari sejak Rabu (13/3) akibat luapan Sungai Dombo-Sayung yang tak mampu menampung debit aliran air karena curah hujan tinggi itu belum surut dengan ketinggian banjir bervariasi hingga mencapai 70 sentimeter, sehingga mengganggu aktivitas serta mobilitas warga dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Warga berharap kepada Pemkab Demak agar menambah jumlah pompa air yang beroperasi agar banjir cepat surut. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Warga melewati jalan desa yang terendam banjir untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu 10 April 2024. Banjir yang merendam desa setempat selama 28 hari sejak Rabu (13/3) akibat luapan Sungai Dombo-Sayung yang tak mampu menampung debit aliran air karena curah hujan tinggi itu belum surut dengan ketinggian banjir bervariasi hingga mencapai 70 sentimeter, sehingga mengganggu aktivitas serta mobilitas warga dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Warga berharap kepada Pemkab Demak agar menambah jumlah pompa air yang beroperasi agar banjir cepat surut. ANTARA FOTO/Aji Styawan

11 April 2024 00:00 WIB

Warga melewati jalan desa yang terendam banjir untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu 10 April 2024. Banjir yang merendam desa setempat selama 28 hari sejak Rabu (13/3) akibat luapan Sungai Dombo-Sayung yang tak mampu menampung debit aliran air karena curah hujan tinggi itu belum surut dengan ketinggian banjir bervariasi hingga mencapai 70 sentimeter, sehingga mengganggu aktivitas serta mobilitas warga dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Warga berharap kepada Pemkab Demak agar menambah jumlah pompa air yang beroperasi agar banjir cepat surut. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Warga melewati jalan desa yang terendam banjir untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu 10 April 2024. Banjir yang merendam desa setempat selama 28 hari sejak Rabu (13/3) akibat luapan Sungai Dombo-Sayung yang tak mampu menampung debit aliran air karena curah hujan tinggi itu belum surut dengan ketinggian banjir bervariasi hingga mencapai 70 sentimeter, sehingga mengganggu aktivitas serta mobilitas warga dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Warga berharap kepada Pemkab Demak agar menambah jumlah pompa air yang beroperasi agar banjir cepat surut. ANTARA FOTO/Aji Styawan

11 April 2024 00:00 WIB