Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivitas Pekerja di SPG Pakugajah yang Dikelola PT Pertamina EP Prabumulih Field

Editor

Pekerja bersiap untuk memeriksa kipas pendingin mesin kompresor gas di Stasiun Pengumpul Gas (SPG) Pakugajah, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Selasa 9 Juli 2024. SPG Pakugajah yang dikelola oleh PT Pertamina EP Prabumulih Field memiliki kapasitas produksi gas maksimal 45 Juta Standar Kaki Kubik per Hari untuk memenuhi kebutuhan wilayah Sumatera Selatan dan Pulau Jawa bagian barat. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Pekerja bersiap untuk memeriksa kipas pendingin mesin kompresor gas di Stasiun Pengumpul Gas (SPG) Pakugajah, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Selasa 9 Juli 2024. SPG Pakugajah yang dikelola oleh PT Pertamina EP Prabumulih Field memiliki kapasitas produksi gas maksimal 45 Juta Standar Kaki Kubik per Hari untuk memenuhi kebutuhan wilayah Sumatera Selatan dan Pulau Jawa bagian barat. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

10 Juli 2024 00:00 WIB

Pekerja mengalirkan gas melalui production manifold di Stasiun Pengumpul Gas (SPG) Pakugajah, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Selasa 9 Juli 2024. SPG Pakugajah yang dikelola oleh PT Pertamina EP Prabumulih Field memiliki kapasitas produksi gas maksimal 45 Juta Standar Kaki Kubik per Hari untuk memenuhi kebutuhan wilayah Sumatera Selatan dan Pulau Jawa bagian barat. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Pekerja mengalirkan gas melalui production manifold di Stasiun Pengumpul Gas (SPG) Pakugajah, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Selasa 9 Juli 2024. SPG Pakugajah yang dikelola oleh PT Pertamina EP Prabumulih Field memiliki kapasitas produksi gas maksimal 45 Juta Standar Kaki Kubik per Hari untuk memenuhi kebutuhan wilayah Sumatera Selatan dan Pulau Jawa bagian barat. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

10 Juli 2024 00:00 WIB

Pekerja memeriksa kondisi shutdown valve (SDV) atau katup penutup di Stasiun Pengumpul Gas (SPG) Pakugajah, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Selasa 9 Juli 2024. SPG Pakugajah yang dikelola oleh PT Pertamina EP Prabumulih Field memiliki kapasitas produksi gas maksimal 45 Juta Standar Kaki Kubik per Hari untuk memenuhi kebutuhan wilayah Sumatera Selatan dan Pulau Jawa bagian barat. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Pekerja memeriksa kondisi shutdown valve (SDV) atau katup penutup di Stasiun Pengumpul Gas (SPG) Pakugajah, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Selasa 9 Juli 2024. SPG Pakugajah yang dikelola oleh PT Pertamina EP Prabumulih Field memiliki kapasitas produksi gas maksimal 45 Juta Standar Kaki Kubik per Hari untuk memenuhi kebutuhan wilayah Sumatera Selatan dan Pulau Jawa bagian barat. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

10 Juli 2024 00:00 WIB

Foto udara suasana Stasiun Pengumpul Gas (SPG) Pakugajah, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Selasa 9 Juli 2024. SPG Pakugajah yang dikelola oleh PT Pertamina EP Prabumulih Field memiliki kapasitas produksi gas maksimal 45 Juta Standar Kaki Kubik per Hari untuk memenuhi kebutuhan wilayah Sumatera Selatan dan Pulau Jawa bagian barat. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Foto udara suasana Stasiun Pengumpul Gas (SPG) Pakugajah, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Selasa 9 Juli 2024. SPG Pakugajah yang dikelola oleh PT Pertamina EP Prabumulih Field memiliki kapasitas produksi gas maksimal 45 Juta Standar Kaki Kubik per Hari untuk memenuhi kebutuhan wilayah Sumatera Selatan dan Pulau Jawa bagian barat. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

10 Juli 2024 00:00 WIB