Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KNKT Investigasi Jatuhnya Helikopter Yang Jatuh Karena Tali Layangan

Petugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa helikopter Bell-505 dengan nomor registrasi PK-WSP yang mengalami kecelakaan di kawasan Suluban, Badung, Bali, Sabtu 20 Juli 2024. KNKT melakukan investigasi untuk mengumpulkan data-data dalam peristiwa jatuhnya helikopter tur pariwisata yang dioperasikan PT. Whitesky Aviation itu setelah terlilit tali layangan pada Jumat (19/7) saat mengangkut wisatawan. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Petugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa helikopter Bell-505 dengan nomor registrasi PK-WSP yang mengalami kecelakaan di kawasan Suluban, Badung, Bali, Sabtu 20 Juli 2024. KNKT melakukan investigasi untuk mengumpulkan data-data dalam peristiwa jatuhnya helikopter tur pariwisata yang dioperasikan PT. Whitesky Aviation itu setelah terlilit tali layangan pada Jumat (19/7) saat mengangkut wisatawan. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

21 Juli 2024 00:00 WIB

Petugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa bagian helikopter Bell-505 dengan nomor registrasi PK-WSP yang terlilit tali layangan dalam peristiwa kecelakaan di kawasan Suluban, Badung, Bali, Sabtu 20 Juli 2024. KNKT melakukan investigasi untuk mengumpulkan data-data dalam peristiwa jatuhnya helikopter tur pariwisata yang dioperasikan PT. Whitesky Aviation itu setelah terlilit tali layangan pada Jumat (19/7) saat mengangkut wisatawan. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Petugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa bagian helikopter Bell-505 dengan nomor registrasi PK-WSP yang terlilit tali layangan dalam peristiwa kecelakaan di kawasan Suluban, Badung, Bali, Sabtu 20 Juli 2024. KNKT melakukan investigasi untuk mengumpulkan data-data dalam peristiwa jatuhnya helikopter tur pariwisata yang dioperasikan PT. Whitesky Aviation itu setelah terlilit tali layangan pada Jumat (19/7) saat mengangkut wisatawan. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

21 Juli 2024 00:00 WIB

Petugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa puing helikopter Bell-505 dengan nomor registrasi PK-WSP yang mengalami kecelakaan di kawasan Suluban, Badung, Bali, Sabtu 20 Juli 2024. KNKT melakukan investigasi untuk mengumpulkan data-data dalam peristiwa jatuhnya helikopter tur pariwisata yang dioperasikan PT. Whitesky Aviation itu setelah terlilit tali layangan pada Jumat (19/7) saat mengangkut wisatawan. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Petugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa puing helikopter Bell-505 dengan nomor registrasi PK-WSP yang mengalami kecelakaan di kawasan Suluban, Badung, Bali, Sabtu 20 Juli 2024. KNKT melakukan investigasi untuk mengumpulkan data-data dalam peristiwa jatuhnya helikopter tur pariwisata yang dioperasikan PT. Whitesky Aviation itu setelah terlilit tali layangan pada Jumat (19/7) saat mengangkut wisatawan. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

21 Juli 2024 00:00 WIB

Petugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa bagian helikopter Bell-505 dengan nomor registrasi PK-WSP yang terlilit tali layangan dalam peristiwa kecelakaan di kawasan Suluban, Badung, Bali, Sabtu 20 Juli 2024. KNKT melakukan investigasi untuk mengumpulkan data-data dalam peristiwa jatuhnya helikopter tur pariwisata yang dioperasikan PT. Whitesky Aviation itu setelah terlilit tali layangan pada Jumat (19/7) saat mengangkut wisatawan. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Petugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa bagian helikopter Bell-505 dengan nomor registrasi PK-WSP yang terlilit tali layangan dalam peristiwa kecelakaan di kawasan Suluban, Badung, Bali, Sabtu 20 Juli 2024. KNKT melakukan investigasi untuk mengumpulkan data-data dalam peristiwa jatuhnya helikopter tur pariwisata yang dioperasikan PT. Whitesky Aviation itu setelah terlilit tali layangan pada Jumat (19/7) saat mengangkut wisatawan. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

21 Juli 2024 00:00 WIB

Petugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa helikopter Bell-505 dengan nomor registrasi PK-WSP yang mengalami kecelakaan di kawasan Suluban, Badung, Bali, Sabtu 20 Juli 2024. KNKT melakukan investigasi untuk mengumpulkan data-data dalam peristiwa jatuhnya helikopter tur pariwisata yang dioperasikan PT. Whitesky Aviation itu setelah terlilit tali layangan pada Jumat (19/7) saat mengangkut wisatawan. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Petugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa helikopter Bell-505 dengan nomor registrasi PK-WSP yang mengalami kecelakaan di kawasan Suluban, Badung, Bali, Sabtu 20 Juli 2024. KNKT melakukan investigasi untuk mengumpulkan data-data dalam peristiwa jatuhnya helikopter tur pariwisata yang dioperasikan PT. Whitesky Aviation itu setelah terlilit tali layangan pada Jumat (19/7) saat mengangkut wisatawan. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

21 Juli 2024 00:00 WIB