Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Jepang Manfaatkan Bulu Babi Menjadi Pupuk

Relawan mengambil bulu babi yang akan dikirimkan untuk digunakan sebagai pupuk di ladang setempat, di Zushi, Prefektur Kanagawa, Jepang 21 Juli 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Relawan mengambil bulu babi yang akan dikirimkan untuk digunakan sebagai pupuk di ladang setempat, di Zushi, Prefektur Kanagawa, Jepang 21 Juli 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

25 Juli 2024 00:00 WIB

Bulu babi yang telah dikumpulkan dan akan dikirimkan untuk digunakan sebagai pupuk di ladang setempat, di Zushi, Prefektur Kanagawa, Jepang 21 Juli 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Bulu babi yang telah dikumpulkan dan akan dikirimkan untuk digunakan sebagai pupuk di ladang setempat, di Zushi, Prefektur Kanagawa, Jepang 21 Juli 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

25 Juli 2024 00:00 WIB

Peneliti Pusat Teknologi Perikanan Prefektur Kanagawa Shozo Takamura dan rekannya bekerja mengumpulkan bulu babi untuk survei jumlah bulu babi di Zushi, Prefektur Kanagawa, Jepang 21 Juli 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Peneliti Pusat Teknologi Perikanan Prefektur Kanagawa Shozo Takamura dan rekannya bekerja mengumpulkan bulu babi untuk survei jumlah bulu babi di Zushi, Prefektur Kanagawa, Jepang 21 Juli 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

25 Juli 2024 00:00 WIB

Peneliti Pusat Teknologi Perikanan Prefektur Kanagawa Shozo Takamura dan rekannya bekerja mengumpulkan bulu babi untuk survei jumlah bulu babi di Zushi, Prefektur Kanagawa, Jepang 21 Juli 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Peneliti Pusat Teknologi Perikanan Prefektur Kanagawa Shozo Takamura dan rekannya bekerja mengumpulkan bulu babi untuk survei jumlah bulu babi di Zushi, Prefektur Kanagawa, Jepang 21 Juli 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

25 Juli 2024 00:00 WIB

Peneliti Pusat Teknologi Perikanan Prefektur Kanagawa Yutaka Harada menunjukkan bagian dalam bulu babi saat pengumpulan bulu babi dan akan dikirimkan untuk digunakan sebagai pupuk di ladang lokal, di Zushi, Prefektur Kanagawa, Jepang 21 Juli 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Peneliti Pusat Teknologi Perikanan Prefektur Kanagawa Yutaka Harada menunjukkan bagian dalam bulu babi saat pengumpulan bulu babi dan akan dikirimkan untuk digunakan sebagai pupuk di ladang lokal, di Zushi, Prefektur Kanagawa, Jepang 21 Juli 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

25 Juli 2024 00:00 WIB

Peneliti Pusat Teknologi Perikanan Prefektur Kanagawa Shozo Takamura dan rekannya bekerja mengumpulkan bulu babi di Zushi, Prefektur Kanagawa, Jepang 21 Juli 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Peneliti Pusat Teknologi Perikanan Prefektur Kanagawa Shozo Takamura dan rekannya bekerja mengumpulkan bulu babi di Zushi, Prefektur Kanagawa, Jepang 21 Juli 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

25 Juli 2024 00:00 WIB